Abstract :
Masalah seksual merupakan hal penting dalam proses hidup setiap individu. Namun di
Indonesia, banyak media yang memberikan informasi seksual yang tidak sesuai dengan
usia anak-anak. Baik dari segi isi maupun pengolahan visualnya sehingga menimbulkan
perasaan tidak nyaman saat membacanya
Kurangnya informasi yang dimiliki oleh orangtua seringkali turut mempengaruhi proses
penyampaian informasi kepada anak remaja. Orangtua dari remaja yang menganggap
seks sebagai suatu hal yang tabu, Sehingga anak remaja mendapatkan informasi yang
keliru yang didapat dari luar.
Melalui pengolahan grafis yang didasarkan pada teori-teori Desain Komunikasi Visual ,
penulis ingin merancang media-media cetak yang dapat memotivasi remaja untuk
mengenal kehidupan perkembangan tubuhnyadan seksnya dengan baik.