Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas Sirampog, mengingat penurunan capaian target kinerja dari tahun sebelumnya. Fenomena ini menunjukkan adanya gap antara harapan manajemen terhadap kinerja pegawai dengan realisasi di lapangan, di mana beban kerja yang berlebihan dan keterbatasan sumber daya menjadi faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja optimal. Berdasarkan penelitian sebelumnya, beberapa variabel seperti beban kerja, fasilitas kerja, kepuasan kerja, lingkungan kerja, dan motivasi kerja diketahui memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Namun, terdapat research gap dalam mengidentifikasi variabel mana yang memiliki pengaruh paling dominan dalam konteks Puskesmas Sirampog. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, fasilitas kerja, kepuasan kerja, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Sirampog. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 43 pegawai Puskesmas Sirampog dan dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja, fasilitas kerja dan kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja pegawai, sementara lingkungan kerja dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Dari lima variabel yang diteliti, motivasi kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai Puskesmas Sirampog, manajemen perlu memperhatikan dan meningkatkan kepuasan kerja, fasilitas kerja, lingkungan kerja, serta motivasi kerja, sambil mengelola beban kerja agar tidak berlebihan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajemen Puskesmas dan pihak terkait dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai.