STRATEGI PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PADA AKUN INSTAGRAM BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN (BNNK) BANYUMAS SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INFORMASI DALAM PROGRAM PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA (P4GN)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
AZKA, Azka Akmalul
Subject
Media Komunikasi, Media Massa
Datestamp
2025-02-17 06:31:44
Abstract :
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi terus mengalami perubahan cukup pesat. Salah satu media sosial yang berbasis internet adalah Instagram, menurut We Are Social dalam Databoks, mulai Januari 2024 ada 185 juta jiwa pengguna internet di Indonesia, banyaknya pengguna media sosial Instagram memunculkan peluang dalam strategi untuk perusahaan. Salah satu lembaga yang memanfaatkan media sosial Instagram adalah Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas. Instagram BNNK Banyumas dinamai dengan Username @infobnn_kabupaten_banyumas. Pemanfaatan media sosial Instagram melatar belakangi banyaknya remaja yang menyalahgunakan narkoba di kabupaten Banyumas, hal tersebut sesuai dengan targrt audiens BNNK Banyumas yaitu usia remaja, media sosial terbanyak yang digunakan remaja adalah Instagram, maka dari itu startegi untuk menyebarkan Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan media sosial yang dilakukan pengelola akun @Infobnn_kabupaten_banyumas. Dengan teori SOME yang dikemukakan oleh Regina Luttrell (2022). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diperoleh menggunakan teknik analisis data Bogdan & Biklen hasil penelitian yang ditemukan memiliki empat tahapan sesuai dengan teori SOME mendapatkan hasil yaitu sharing (menyebarkan): pemilihan platform Instagram yang di pakai dan publikasi konten yang bermanfaat telah dilakukan oleh Yudha Yudistira selaku pengelola, optimizing (optimalisasi): produksi konten mandiri dan memanfaatkan fitur Instagram untuk mencapai optimal, managing (mengatur): memiliki alat pemantauan berupa Media Monitoring Sistem (MMS) untuk memantau Media Instagram , dan interacting (melibatkan): halaman pengaduan disediakan untuk memberikan ruang interaksi kepada publik, dan memberikan jawaban atas pertanyaan yaang disampaikan oleh audiens. peneliti menyimpulkan bahwa semua tahapan SOME dilakukan oleh Pengelola @infobnn_kabupaten_banyumas dengan baik.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi terus mengalami perubahan cukup pesat. Salah satu media sosial yang berbasis internet adalah Instagram, menurut We Are Social dalam Databoks, mulai Januari 2024 ada 185 juta jiwa pengguna internet di Indonesia, banyaknya pengguna media sosial Instagram memunculkan peluang dalam strategi untuk perusahaan. Salah satu lembaga yang memanfaatkan media sosial Instagram adalah Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas. Instagram BNNK Banyumas dinamai dengan Username @infobnn_kabupaten_banyumas. Pemanfaatan media sosial Instagram melatar belakangi banyaknya remaja yang menyalahgunakan narkoba di kabupaten Banyumas, hal tersebut sesuai dengan targrt audiens BNNK Banyumas yaitu usia remaja, media sosial terbanyak yang digunakan remaja adalah Instagram, maka dari itu startegi untuk menyebarkan Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan media sosial yang dilakukan pengelola akun @Infobnn_kabupaten_banyumas. Dengan teori SOME yang dikemukakan oleh Regina Luttrell (2022). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diperoleh menggunakan teknik analisis data Bogdan & Biklen hasil penelitian yang ditemukan memiliki empat tahapan sesuai dengan teori SOME mendapatkan hasil yaitu sharing (menyebarkan): pemilihan platform Instagram yang di pakai dan publikasi konten yang bermanfaat telah dilakukan oleh Yudha Yudistira selaku pengelola, optimizing (optimalisasi): produksi konten mandiri dan memanfaatkan fitur Instagram untuk mencapai optimal, managing (mengatur): memiliki alat pemantauan berupa Media Monitoring Sistem (MMS) untuk memantau Media Instagram , dan interacting (melibatkan): halaman pengaduan disediakan untuk memberikan ruang interaksi kepada publik, dan memberikan jawaban atas pertanyaan yaang disampaikan oleh audiens. peneliti menyimpulkan bahwa semua tahapan SOME dilakukan oleh Pengelola @infobnn_kabupaten_banyumas dengan baik.
File :
ABSTRAK_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
HALAMAN AWAL_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
BAB I_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
BAB II_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
BAB III_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
BAB IV_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
BAB V_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
DAFTAR PUSTAKA_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
LAMPIRAN_AZKA AKMALUL BIRRI_43220002_SKRIPSI_2024.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
