Institusion
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Author
MADE GILANG, PUTRA NUGRAHA KENCANA
Subject
Skripsi
Datestamp
2024-07-31 02:59:26
Abstract :
ABSTRAK
Kencana, Made Gilang. 2024. ?Peran Agen Dalam Penanganan Muatan Batu
Bara Yang Terbakar Pada MV. Frosso K di Tanjung Buyut Anchorage,
Palembang?. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana
Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Dr. LATIFA IKA SARI, S.Psi, M.Pd. Pembimbing II: Capt.
DIAN KURNIANING SARI., S.ST., M.M.
Agen merupakan perusahaan pelayaran nasional atau badan usaha milik
negara yang khusus didirikan untuk melakukan usaha keagenan kapal, yang
ditunjuk oleh perusahaan pelayaran asing untuk mewakili kepentingan kapalnya
selama di Indoneisa. Dalam melaksanakan tugasnya, agen bertanggung jawab
penuh atas kegiatan yang terjadi di atas kapal selama kapal berada di Indonesia.
Penelitian ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi mengenai dokumen apa
saja yang diperlukan dalam penanganan muatan batu bara yang terbakar pada MV.
Frosso K di Tanjung Buyut Anchorage, Palembang, pihak-pihak mana saja yang
dilibatkan serta peran agen dalam penanganan permasalahan tersebut.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Sumber data penelitian yang diperoleh penulis berasal dari observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Observasi pada penelitian ini dilakukan di Tanjung
Buyut Anchorage, Palembang, selanjutnya pada proses wawancara penulis
melibatkan beberapa informan, selain itu terdapat beberapa dokumen yang
diperlukan dalam penyelesaian masalah yang terjadi yang selanjutnya dianalisa
sehingga menjadi sebuah temuan yang diberikan pemecahan masalahnya dan
menjadi sebuah tulisan penelitian. Dalam penulisan penelitian ini, penulis
menggunakan triangulasi sumber serta triangulasi teknik dalam pengujian
keabsahan data.
Penelitian ini berfokus pada insiden terbakarnya muatan batu bara yang
sering kali terjadi. Seperti yang sudah terjadi pada MV. Frosso K kapal curah lima
palka dengan bendera Liberia yang mengangkut muatan batu bara, dimana muatan
yang berada di tongkang serta yang berada di dalam palka terbakar. Oleh karena itu
hasil dari penelitian ini menjelaskan terdapat beberapa dokumen yang diperlukan
dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi antara lain: Bill Of Lading, Shipping
Order, Cargo Manifest, Shipping Instruction, Stowage Plan, Mate?s Receipt,
Statement Of Fact, Notice Of Readiness dan Letter Of Protest. Selain itu terdapat
pihak-pihak yang dilibatkan dalam penanganan permasalahan yang terjadi antara
lain: syahbandar, pemilik muatan, surveyor, dan foreman, serta peran agen dalam
mengkoordinasikan seluruh pihak terkait dalam penyelesaian masalah tersebut dan
berperan dalam penyelesaian urusan terkait dokumen.