Dampak Penerapan Tarif Pajak Efektif Rata-Rata (TER) terhadap Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi Pegawai Tetap pada PT. YY
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Negeri Bali
Author
Pramesti, Ni Luh Putu Resinta Ayu
Subject
Perpajakan
Datestamp
2025-03-10 01:37:44
Abstract :
Penerapan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bertujuan untuk menyederhanakan proses perhitungan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Namun, implementasinya masih menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian ini dilakukan pada PT. YY dengan fokus pada lima pegawai yang memiliki penghasilan di atas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Penelitian ini menganalisis perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebelum dan sesudah menggunakan metode TER dengan membandingkan besaran pajak terutang berdasarkan Tarif Pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan dan Tarif TER. Hasil perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebelum menggunakan metode TER relatif lebih rumit, sedangkan metode TER lebih sederhana dan mudah diterapkan. Dari segi besarnya pajak yang terutang, pajak terutang Pegawai A sebelum menggunakan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) lebih kecil dibandingkan setelahnya. Sebaliknya, untuk Pegawai F, K, L, dan Y, pajak terutang sebelum menggunakan TER lebih besar. Pada masa pajak Desember, pajak terutang Pegawai A, F, dan K lebih besar sebelum menggunakan TER, sedangkan Pegawai L dan Y lebih besar setelah menggunakan TER. Namun, secara keseluruhan, jumlah pajak terutang selama setahun tetap sama untuk kedua metode.
Penerapan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bertujuan untuk menyederhanakan proses perhitungan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Namun, implementasinya masih menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian ini dilakukan pada PT. YY dengan fokus pada lima pegawai yang memiliki penghasilan di atas batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Penelitian ini menganalisis perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebelum dan sesudah menggunakan metode TER dengan membandingkan besaran pajak terutang berdasarkan Tarif Pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan dan Tarif TER. Hasil perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebelum menggunakan metode TER relatif lebih rumit, sedangkan metode TER lebih sederhana dan mudah diterapkan. Dari segi besarnya pajak yang terutang, pajak terutang Pegawai A sebelum menggunakan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) lebih kecil dibandingkan setelahnya. Sebaliknya, untuk Pegawai F, K, L, dan Y, pajak terutang sebelum menggunakan TER lebih besar. Pada masa pajak Desember, pajak terutang Pegawai A, F, dan K lebih besar sebelum menggunakan TER, sedangkan Pegawai L dan Y lebih besar setelah menggunakan TER. Namun, secara keseluruhan, jumlah pajak terutang selama setahun tetap sama untuk kedua metode.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
