Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Pada Pasien Gangguan Jiwa Terhadap Penurunan Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Martani Cilacap
Total View This Week0

Institusion

Politeknik Yakpermas Banyumas

Author

Suryati, Suryati

Subject

RT Nursing 

Datestamp

2020-08-26 04:16:20 

Abstract :
Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku salah satu contohnya adalah munculnya perilaku kekerasan. Resiko perilaku kekerasan adalah keadaan dimana seseorang pernah atau mempunyai riwayat melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Untuk menurunkan resiko perilaku kekerasan dapat dilakukan terapi stimulasi persepsi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi untuk menurunkan resiko perilaku kekerasan di RPSDM Martani Cilacap pada tahun 2019. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hasil dari kedua responden dalam penurunan resiko perilaku kekerasan setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi yaitu dilakukan selama 3 kali terapi, dari tanda dan gejala yang masih muncul sampai berkurang dan dapat mengontrol perilaku kekerasan. Kesimpilan : Terhadap penurunan resiko perilaku kekerasan pada kedua responden setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi di RPSDM Martani Cilacap pada tahun 2019. Oleh karena itu disarankan perlunya terapi aktivitas kelompok stimulasipersepsi untuk menurunkan resiko perilaku kekerasan. Kata Kunci : Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi, Resiko Perilaku Kekerasan