Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
SINTIA, NELVA
Bakara, Derison Marsinova
Misniarti, Misniarti
Jaya, Meigo Anugra
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-12-10 03:46:51
Abstract :
Latar Belakang : Halusinasi adalah salah satu gangguan jiwa dimana pasien
mengalami perubahan sensori persepsi tentang suatu objek, pikiran dan gambaran
yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar meliputi suara dan semua
sistem penginderaan dengan gangguan jiwa, Halusinasi sering terjadi dengan klien
merasa melihat, mendengar, membau, ada rasa raba dan rasa kecap meskipun tidak
ada sesuatu rangsangan yang tertuju pada kelima indera tersebut yang dapat
memicu halusinasi adalah yang ditandai dengan paling sering cenderung menarik
diri dan memendam emosi yang dapat menyebabkan mengamuk seperti melempar
barang, tersenyum sendiri, dan berbicara sendiri, Mondar-mandir Oleh karena itu
membuat mereka seperti mengurung diri, dan suka tersenyum sendiri. Tujuan:
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif
meliputi aspek biopsikososial dengan pendekatan proses Keperawatan pada Klien
dengan implementasi terapi okupasi(menggambar) pada pasien Halusinasi di
Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu 2024. Hasil : Setelah dilakukan tindakan
asuhan keperawatan pasien dapat membina hubungan saling percaya terhadap
perawat memerlukan waktu 2 hari dan Analisis tindakan keperawatan pada pasien
Tn.A sudah mampu mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala halusinasi,mampu
melakukan cara menghardik, Latihan bercakap-cakap, melakukan kegiatan
positif(menggambar) dan mampu menjelaskan efek samping tidak minum obat.
Kesimpulan: pasien dapat mengontrol halusinasi dengan terapi yang di ajarkan
oleh peneliti. Dimana pasien dapat melakukan kegiatan menggambar untuk
mengontrol halusinasi itu muncul. Saran : Perawat tidak boleh membeda-bedakan
dalam pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan gangguan jiwa atau
tidak.
Kata Kunci : Skizofrenia, Halusinasi, Terapi okupasi (menggambar).