Institusion
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Author
MARSELA, NURRINTAN
Khoirini, Fatimah
Mulyati, Lely
Haryani, Sri
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-12-10 03:43:37
Abstract :
Pendahuluan: PPOK merupakan penyakit paru yang ditandai dengan gejala
pernapasan persistem dan keterbatasan aliran udara akibat saluran napas tersumbat
atau kelainan alveolar yang disebabkan oleh partikel atau gas yang berbahaya
sehingga menyebabkan penderita PPOK sering mengalami gejala sesak napas atau
dyspnea. Pada pasien dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik) ini dapat
mengalami penurunan saturasi oksigen (SpO2< 85%) karena penurunan oksigen
yang masuk ke dalam paru yang menyebabkan adanya obstruksi jalan napas
ataupun penurunan fungsi paru-paru saat melakukan pertukaran oksigen maupun
karbondioksida. Untuk meningkatkan saturasi oksigen bisa menggunakan
tindakan terapi pursed lips breathing. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan
keperawatan pada klien dengan PPOK meliputi pengkajian, intervensi,
implementasi, dan evaluasi keperatawan. Metode: Penelitian ini menggunakan
studi kasus dan studi literatur dari jurnal dan buku. Subjek Studi: Kasus ini
terdiri dari satu kasus yaitu klien dengan PPOK di ruang edelwis RSUD Rejang
Lebong. Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
didapatkan hasil saturasi oksigen meningkat, produksi sputum menurun, frekuensi
nafas membaik, keluhan lelah menurun, dyspnea saat aktivitas menurun dan
keluhan sulit tidur menurun. Kesimpulan: Ada perubahan yang terjadi dalam
penggunaan terapi pursed lips breathing untuk meningkatkan saturasi oksigen
pada pasien PPOK.
Kata Kunci: PPOK, Pursed Lips Breathing, Saturasi Oksigen