Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan insentif dengan peran supervisi
sebagai pemoderasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner oleh
sebanyak 60 responden yang seluruhnya merupakan pengurus barang pengguna di Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan. Data hasil pengisian kuesioner selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan
program AMOS versi 22.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa (1) Motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi motivasi pegawai perangkat daerah maka semakin tinggi kinerjanya, begitu sebaliknya.
Besar kontribusi yang diberikan motivasi terhadap kinerja perangkat daerah adalah sebesar
44,6%; (2) Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin baik pemberian insentif pegawai perangkat daerah maka semakin tinggi
kinerja pegawai, begitu sebaliknya. Besar kontribusi yang diberikan insentif terhadap kinerja
perangkat daerah adalah sebesar 41,5%; (3) Peran supevisi secara signifikan dapat
memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa peran supervisi
dalam memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja adalah signifikan. Pegawai dengan
motivasi yang tinggi dan didorong dengan adanya pengawasan supervisi yang baik akan
memiliki kinerja yang sangat baik dan (4) Peran supevisi secara signifikan dapat memoderasi
pengaruh insentif terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa peran supervisi dalam
memperkuat pengaruh insentif terhadap kinerja adalah signifikan. Pemberian insenstif yang
baik dan didorong dengan adanya pengawasan supervisi yang baik akan menciptakan kinerja
perangkat daerah yang sangat baik.