Gambaran Indeks Eritrosit pada Pekerja Bengkel Motor yang Terpapar Karbon Monoksida (CO)
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
PERMATASARI, DYANTI RAHMALIA
Subject
KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Datestamp
2020-09-07 02:15:32
Abstract :
Abstrak Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu komponen pencemar udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor, dimana CO bila masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan hemoglobin (Hb) membentuk HbCO yang menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen sehingga terjadi keadaan hipoksia jaringan. Keadaan ini akan merangsang proses eritropoiesis sehingga mempengaruhi indeks eritrosit. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko untuk terpapar karbon monoksida yaitu pekerja bengkel motor karena ditemukannya kadar CO yang tinggi pada bengkel dan juga kadar HbCO pada pekerja bengkel motor lebih tinggi dari kadar normal. Pada studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks eritrosit pada pekerja bengkel motor yang terpapar karbon monoksida (CO). Terdapat hasil yang berbeda pada setiap jurnal dikarenakan beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, paparan CO dan berbagai macam responden. Kesimpulan yang didapat dari studi literatur ini yaitu bahwa karbon monoksida (CO) dapat mempengaruhi nilai indeks eritrosit, yang ditunjukan dengan nilai MCV rendah, MCH rendah dan MCHC normal. Namun, ada sebagian jurnal yang menunjukan hasil MCV dan MCH tinggi sedangkan MCHC normal. Adanya perubahan nilai indeks eritrosit karena ikatan karboksihemoglobin sehingga terjadi peningkatan produksi eritrosit untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kata Kunci : Karbon Monoksida (CO), Karboksihemoglobin (HbCO), Kadar CO pada Bengkel, Indeks Eritrosit Oleh : Dyanti Rahmalia Permatasari 20117056
Abstrak Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu komponen pencemar udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor, dimana CO bila masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan hemoglobin (Hb) membentuk HbCO yang menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengikat oksigen sehingga terjadi keadaan hipoksia jaringan. Keadaan ini akan merangsang proses eritropoiesis sehingga mempengaruhi indeks eritrosit. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko untuk terpapar karbon monoksida yaitu pekerja bengkel motor karena ditemukannya kadar CO yang tinggi pada bengkel dan juga kadar HbCO pada pekerja bengkel motor lebih tinggi dari kadar normal. Pada studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks eritrosit pada pekerja bengkel motor yang terpapar karbon monoksida (CO). Terdapat hasil yang berbeda pada setiap jurnal dikarenakan beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, paparan CO dan berbagai macam responden. Kesimpulan yang didapat dari studi literatur ini yaitu bahwa karbon monoksida (CO) dapat mempengaruhi nilai indeks eritrosit, yang ditunjukan dengan nilai MCV rendah, MCH rendah dan MCHC normal. Namun, ada sebagian jurnal yang menunjukan hasil MCV dan MCH tinggi sedangkan MCHC normal. Adanya perubahan nilai indeks eritrosit karena ikatan karboksihemoglobin sehingga terjadi peningkatan produksi eritrosit untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kata Kunci : Karbon Monoksida (CO), Karboksihemoglobin (HbCO), Kadar CO pada Bengkel, Indeks Eritrosit Oleh : Dyanti Rahmalia Permatasari 20117056
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
