Abstract :
Daun mareme (Glochidion arborescens Blume) memiliki aktifitas antioksidan yang sangat kuat. Salah satu senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap kadar flavonoid total ekstrak daun mareme. Kandungan flavonoid total ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm dengan pereaksi alumunium klorida menggunakan pembanding kuersetin sehingga hasil yang diperoleh dihitung sebagai ekivalen kuersetin (QE). Dari hasil penelitian dapat diketahui ekstrak etil asetat menghasilkan kadar flavonoid total tertinggi yaitu 40,3350 mg QE/g menggunakan metode ekstraksi refluks. Hasil analisis menggunakan SPSS menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar flavonoid total menggunakan metode ekstraksi dan terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar flavonoid total menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat.
Kata kunci: Daun Mareme, Glochidion arborescens Blume, flavonoid, kuersetin, spektrofotometri UV-Vis.