EDUKASI SEBAYA TENTANG PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA DI SMP N 12 KOTA JAMBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GARUDA PUTIH
Author
Indah Septiani Mahmudah Harahap, 4012.12.21.665
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-08-07 04:46:24
Abstract :
ABSTRAK Pendahuluan : Kasus kekerasan seksual dapat terjadi akibat minimnya pendidikan seksual yang diberikan kepada anak. Maka dari itu pendidikan seksual perlu dikenalkan sedini mungkin kepada anak usia remaja baik oleh orang tua maupun pihak sekolah sebagai orang dewasa yang ada disekitar anak.pendidik sebaya adalah kegiatan edukasi untuk mempengaruhi kelompok sebaya, memberikan dan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kelompok sebaya tersebut. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran penerapan edukasi sebaya tentang pencegahan perilaku kekerasan seksual pada remaja. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang berguna untuk mendapatkan makna, gambaran, kategori suatu masalah dengan subjek penelitian 12 orang remaja di SMP N12 Kota Jambi yang mengikuti kegiatan palang merah remaja (PMR) dan bersedia dijadikan responden. Hasil : Hasil penelitian yang peneliti lakukan, peran pendidik sebaya sangat berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan kelompok teman sebayanya. Pada penelitian ini perbedaan pengetahuan kelompok teman sebaya sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi oleh pendidik sebaya yaitu sebelum dilakukan edukasi pengetahuan kelompok sebaya rata-rata 50%, selanjutnya setelah dilakukan edukasi oleh pendidik sebaya tingkat pengetahuan kelompok sebaya meningkat 100% Kesimpulan : Setelah dilakukan edukasi sebaya oleh pendidik sebaya pengetahuan kelompok sebaya meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan edukasi oleh pendidik sebaya. Saran : diharapkan dapat menjadi referensi dan menambah wawasan tentang pencegahan perilaku kekerasan seksual pada remaja untuk menjadi sumber bacaan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Kata Kunci : Edukasi, Sebaya, Kekerasan seksual. Referensi : 5 buku (1990-2022), 10 jurnal (2014-2022) ABSTRACT Introduction : Cases of sexual violence can occur due to the lack of sexual education provided to children. Therefore, sexual education needs to be introduced as early as possible to adolescent children, both by parents and schools as adults around the child. Peer education is an educational activity to influence peer groups, provide and develop knowledge, attitudes, and behaviors of the peer group. Objective : The aim of this research is to get an overview of the application of peer education on the prevention of sexual violence behavior in adolescents. Method : The research uses descriptive method with a case study design that is useful for obtaining meaning, description, categories of a problem with 12 adolescent subjects at SMP N12 Jambi City who participated in Indonesian Red Cross activities and were willing to be respondents Results : The results of the research conducted by the researchers, the role of peer educators is very influential in increasing the knowledge of their peer group. In this study, the difference in the knowledge of peer groups before and after being educated by peer educators, namely before education, the average knowledge of peer groups was 50%, then after education by peer educators, the level of knowledge of peer groups increased to 100%. Conclusion : After peer education by peer educators, the knowledge of peer groups increased. This is evidenced by the results of filling out questionnaires before and after being educated by peer educators. Suggestion : It is expected to be a reference and add insight into the prevention of sexual violence behavior in adolescents to become a useful reading source for further research. Keywords : Education, Peer, Sexual violence. References : 5 books (1990-2022), 10 journals (2014-2022)
ABSTRAK Pendahuluan : Kasus kekerasan seksual dapat terjadi akibat minimnya pendidikan seksual yang diberikan kepada anak. Maka dari itu pendidikan seksual perlu dikenalkan sedini mungkin kepada anak usia remaja baik oleh orang tua maupun pihak sekolah sebagai orang dewasa yang ada disekitar anak.pendidik sebaya adalah kegiatan edukasi untuk mempengaruhi kelompok sebaya, memberikan dan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kelompok sebaya tersebut. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran penerapan edukasi sebaya tentang pencegahan perilaku kekerasan seksual pada remaja. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang berguna untuk mendapatkan makna, gambaran, kategori suatu masalah dengan subjek penelitian 12 orang remaja di SMP N12 Kota Jambi yang mengikuti kegiatan palang merah remaja (PMR) dan bersedia dijadikan responden. Hasil : Hasil penelitian yang peneliti lakukan, peran pendidik sebaya sangat berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan kelompok teman sebayanya. Pada penelitian ini perbedaan pengetahuan kelompok teman sebaya sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi oleh pendidik sebaya yaitu sebelum dilakukan edukasi pengetahuan kelompok sebaya rata-rata 50%, selanjutnya setelah dilakukan edukasi oleh pendidik sebaya tingkat pengetahuan kelompok sebaya meningkat 100% Kesimpulan : Setelah dilakukan edukasi sebaya oleh pendidik sebaya pengetahuan kelompok sebaya meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan edukasi oleh pendidik sebaya. Saran : diharapkan dapat menjadi referensi dan menambah wawasan tentang pencegahan perilaku kekerasan seksual pada remaja untuk menjadi sumber bacaan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Kata Kunci : Edukasi, Sebaya, Kekerasan seksual. Referensi : 5 buku (1990-2022), 10 jurnal (2014-2022) ABSTRACT Introduction : Cases of sexual violence can occur due to the lack of sexual education provided to children. Therefore, sexual education needs to be introduced as early as possible to adolescent children, both by parents and schools as adults around the child. Peer education is an educational activity to influence peer groups, provide and develop knowledge, attitudes, and behaviors of the peer group. Objective : The aim of this research is to get an overview of the application of peer education on the prevention of sexual violence behavior in adolescents. Method : The research uses descriptive method with a case study design that is useful for obtaining meaning, description, categories of a problem with 12 adolescent subjects at SMP N12 Jambi City who participated in Indonesian Red Cross activities and were willing to be respondents Results : The results of the research conducted by the researchers, the role of peer educators is very influential in increasing the knowledge of their peer group. In this study, the difference in the knowledge of peer groups before and after being educated by peer educators, namely before education, the average knowledge of peer groups was 50%, then after education by peer educators, the level of knowledge of peer groups increased to 100%. Conclusion : After peer education by peer educators, the knowledge of peer groups increased. This is evidenced by the results of filling out questionnaires before and after being educated by peer educators. Suggestion : It is expected to be a reference and add insight into the prevention of sexual violence behavior in adolescents to become a useful reading source for further research. Keywords : Education, Peer, Sexual violence. References : 5 books (1990-2022), 10 journals (2014-2022)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
