DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 6-12 BULAN ( Studi di Puskesmas Pasongsongan Kabupaten Sumenep )
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Author
WIDATI, WIDATI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-10-04 01:31:21 
Abstract :
ABSTRAK Motorik kasar berhubungan dengan gerakan otot besar yang ditandai dengan kemampuan gerak anak usia 6-12 bulan seperti: Bangkit kepala tegak, duduk tanpa pegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit untuk berdiri, bangkit untuk duduk, bediri dua detik, berdiri sendiri, membungkuk kemudian berdiri, berjalan dengan baik, berjalan mundur. Prevalensi balita yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar di wilayah kerja Puskesmas Pasongsongan sebanyak 21,3%. Prevalensi tersebut Melebihi target yaitu >20%. Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis apakah ada Hubungan antara status gizi dan stimulasi dengan perkembangan motorik kasar Anak usia 6-12 bulan. Penelitian ini menggunakan survey analitik cross Sectional. Pada 92 responden anak usia 6-12 bulan, teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling Pengumpulan data dilakukan dengan data primer yaitu melakukan pengukuran berat badan,, dan skala liket pada satatus gizi dan stimulasi. Sedangkan perkembangan motorik kasar menggunakan Denver II. Data diolah menggukan uji Rank Sperman. Berdasarkan distribusi frekuensi menurut Satus Gizi (BB/U) gizi baik yaitu sebanyak 70 responden (76,1%), distribusi frekuensi menurut Stimulasi baik sebanyak 64 responden (69,6%), distribusi frekuensi menurut perkembangan Motorik Kasar yang baik sebanyak 85 responden (92,4%). Hasil Penelitian menujukan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 6-12 bulan (p value =0,640) dan ada hubungan Stimulasi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 6-12 bulan (p value = 0,000). Saran pada penelitian ini adalah perlu ditingkatkan berbagai upaya Promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keterlambatan perkembangan motorik kasar pada anak, dengan cara puskesmas memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian stimulasi secara dini pada anak balita. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura