DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG
Total View This Week1
Institusion
STIKES Panti Waluya Malang
Author
Christiana, Ema
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-09-25 01:43:04 
Abstract :
ABSTRAK Cerebrovascular Accident (CVA), adalah penyakit yang terjadi secara mendadak karena adanya gangguan fungsi saraf pusat akibat tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak, sehingga mempengaruhi sistem motorik dan sensorik yang mengakibatkan gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien CVA dengan masalah gangguan mobilitas fisik, di Rumah Sakit Panti Waluya Malang pada bulan juni 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden. Berdasarkan pengkajian pada kedua klien dengan diagnose medis CVA dengan masalah gangguan mobilitas fisik dikarenakan hemiparese pada ekstrimitas dan telah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan intervensi sesuai tinjauan teori serta implementasi yang disesuaikan dengan keadaan klien. Hasil pada klien 1 masala belum teratasi dengan memenuhi 3 kriteria hasil dari 6 kriteria hasil yang telah ditetapkan dan pada klien 2 masalah belum teratasi dengan memenuhi 3 kriteria hasil dari 6 kriteria hasil yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam memberikan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik pada klien CVA memerlukan waktu pemulihan sesuai kondisi klien dan diperlukan latihan ROM pasif maupun aktif sesuai kondisi klien untuk meningkatkan kekuatan otot ekstrimitas. ABSTRACT Cerebrovascular Accident (CVA), is a disease that occurs suddenly due to a disruption of central nervous function due to cerebral artery blockage or brain blood vessel rupture, thus affecting the motor and sensory systems which result in impaired physical mobility. This study aims to conduct nursing care for CVA clients with physical mobility impairment problems, at Panti Waluya Hospital Malang in June 2020. The design of this study uses the case study method with 2 clients as respondents. Based on the assessment of both clients with CVA medical diagnoses with physical mobility problems due to hemiparese in extremities and 3-day nursing care was conducted with interventions according to theoretical review and implementation tailored to the client's condition. The results on the client 1 problem has not been resolved by meeting 3 results criteria out of 6 predetermined outcome criteria and on the client 2 problems have not been resolved by meeting the 3 outcome criteria out of 6 predefined outcome criteria. Therefore, in providing nursing actions to overcome physical mobility impairment in the CVA client requires recovery time according to the client's condition and required passive or active ROM exercises according to the client's condition to increase muscle strength extremity 
Institution Info

STIKES Panti Waluya Malang