Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai dampak yang ditimbulkan dengan adanya pandemi Covid-19 di pasar Gayam Desa Sidomulyo. Selain itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam terkait pergeseran budaya yang ditimbulkan dengan adanya pandemi Covid-19 di pasar Gayam.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukan pandemi Covid-19 menimbulkan dampak bagi pasar Gayam. Dampak yang ditimbulkan adalah penurunan pendapatan yang dialami oleh pedagang dan pergeseran budaya. Pandemi Covid-19 mempengaruhi tujuh unsur-unsur kebudayaan di pasar Gayam. Tujuh unsur kebudayaan tersebut adalah sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem peralatan hidup, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan sistem seni. Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap ketujuh unsur kebudayaan tersebut dikarenakan pandemi mempengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. Pergeseran budaya terjadi karena pelaku pasar beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19. Bentuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang wajib diterapkan di masa pandemi Covid-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan adaptasi kebiasaan baru para pedagang dan pembeli di pasar Gayam bisa beraktivitas seperti biasa namun, dengan penekanan protokol kesehatan. Dengan demikian, pergeseran budaya yang terjadi di pasar Gayam adalah meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kata Kunci : Etnografi, Adaptasi, Pandemi, Covid-19, Pasar