Abstract :
Analisa Perbaikan Jatuh Tegangan Dan Susut Daya Pada Jaringan Tegangan Rendah Dengan Metode Pecah Beban Di GD76 PT PLN UP3 Ciracas Di dalam suatu sistem tenaga listrik sering terjadi rugirugi daya dan jatuh tegangan Pada tanggal 28 Mei 2020 laporan pengukuran beban trafo pada malam hari GD76 menunjukkan beban berlebih pada fasa RST jurusan D Untuk mengatasi permasalahan tersebut dipilihlah metode pecah beban feeder Tahapantahapannya yaitu pengumpulan data menentukan titik pecah beban menghitung jatuh tegangan dan rugirugi daya sebelum dilakukan pecah beban melakukan pecah beban menghitung kembali jatuh tegangan dan rugirugi daya setelah dilakukan pecah beban membandingkan hasil perhitungan sebelum dan sesudah pecah beban Hasil setelah dilakukan pecah beban pada menunjukkan beban di fasa R 90 A fasa S 105 A fasa T 100 A dan nilai persentase tegangan jatuh pada setiap fasa sebesar fasa R 84 fasa S 9 fasa T 95 Persentase tersebut menunjukkan jatuh tegangannya sudah sesuai standar PLN tidak melebihi 10 Sedangkan hasil perhitungan total rugirugi daya pada fasa R S T sebesar 057 kW total rugirugi daya pada penghantar netral sebesar 0648 kW dan persentase rugirugi daya JTR sebesar 66 Terlihat rugirugi daya setelah dilakukan pecah beban mengalami penurunan 089 kW dari 146 kW menjadi 057 kW dengan selisih persentase 42 Maka dengan adanya selisih persentase jatuh tegangan dan susut daya yang didapat metode pecah beban yang dilakukan dianggap berhasil