Abstract :
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh cara pembuatan suspensi secara rekristalisasi terhadap ukuran partikel dan laju pelarutan suspensi sulfametoksasol formula FNA dengan cara pembuatan rekristalisasi dan
tanpa rekristalisasi sebagai pembanding. Segera setelah pembuatan sediaan dilakukan pengamatan ukuran partikel dan uji pelarutan.
Analisis statistik ukuran partikel dengan t-test (o = 0,05) menyatakan bahwa ada perbedaan bermakna ukuran partikel dari cara pembuatan rekristalisasi dibandingkan tanpa rekristalisai. Analisis statistik efisiensi
pelarutan dengan t-test (o = 0,05) menyatakan bahwa tidak .ada perbedaan bermakna dalam hal efisiensi pelarutan suspensi dengan cara pembuatan rekristalisasi dibandingkan tanpa rekristalisasi. Ternyata bahwa pembuatan suspensi sulfametoksasol secara rekristalisasi hnya bermakna memperkecil ukuran partikel tetapi tidak didapat peningkatan laju pelarutan.