Implementasi Sistem Rekam Medis pada Rumah Sakit X
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Surabaya
Author
Hutapea, Marsia Bedina N.
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2014-04-08 06:21:35
Abstract :
Rumah Sakit "X" sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, memiliki suatu sistem didalamnya yang disebut sistem rekam medis. Rekam medis itu sendiri adalah dokumen yang berisi catatan informasi tentang identitas, anamnesis, diagnosa, pengobatan, pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada seorang pasien. Penyelenggaraan sistem rekam medis dimulai dari kegiatan pendaftaran pasien, lalu pencatatan data medis pasien selama pasien mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit, kemudian dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis itu sendiri sebagai bahan laporan untuk menyediakan informasi yang diperlukan manajemen rumah sakit guna memudahkan pengelolaan rumah sakit. Pasien yang baru pertama kali berkunjung ke rumah sakit, akan diberi Kartu Identitas Berobat (KIB) yang berisi nomor rekam medis dan nama pasien. Adapun kelemahan sistem manual yaitu seorang pasien bisa memiliki lebih dari satu nomor rekam medis yang berbeda. Hal ini menyebabkan histori medis pasien tersebut tidak tersimpan dalam satu nomor rekam medis. Karena itu untuk meminimalkan permasalahan tersebut, dikembangkanlah sistem rekam medis berbasis komputer. Sistem rekam medis berbasis komputer dapat mengatasi masalah nomor rekam medis pasien yang lebih dari satu, dan dapat menyimpan semua data medis pasien, seperti data diagnosa penyakit, data tindakan medis, dan data pemeriksaan penunjang medis. Sistem yang baru ini membantu proses pencarian data medis pasien, membantu proses administrasi, membantu proses pengkodean diagnosa penyakit, dan dapat menghasilkan laporan-laporan kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Rumah Sakit "X" sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, memiliki suatu sistem didalamnya yang disebut sistem rekam medis. Rekam medis itu sendiri adalah dokumen yang berisi catatan informasi tentang identitas, anamnesis, diagnosa, pengobatan, pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada seorang pasien. Penyelenggaraan sistem rekam medis dimulai dari kegiatan pendaftaran pasien, lalu pencatatan data medis pasien selama pasien mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit, kemudian dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis itu sendiri sebagai bahan laporan untuk menyediakan informasi yang diperlukan manajemen rumah sakit guna memudahkan pengelolaan rumah sakit. Pasien yang baru pertama kali berkunjung ke rumah sakit, akan diberi Kartu Identitas Berobat (KIB) yang berisi nomor rekam medis dan nama pasien. Adapun kelemahan sistem manual yaitu seorang pasien bisa memiliki lebih dari satu nomor rekam medis yang berbeda. Hal ini menyebabkan histori medis pasien tersebut tidak tersimpan dalam satu nomor rekam medis. Karena itu untuk meminimalkan permasalahan tersebut, dikembangkanlah sistem rekam medis berbasis komputer. Sistem rekam medis berbasis komputer dapat mengatasi masalah nomor rekam medis pasien yang lebih dari satu, dan dapat menyimpan semua data medis pasien, seperti data diagnosa penyakit, data tindakan medis, dan data pemeriksaan penunjang medis. Sistem yang baru ini membantu proses pencarian data medis pasien, membantu proses administrasi, membantu proses pengkodean diagnosa penyakit, dan dapat menghasilkan laporan-laporan kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
