Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Dieg Guntoro, (NIM. 1040911027)
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2018-07-26 07:12:07
Abstract :
Dengan semakin meningkatnya industri konstruksi, pemanfaatan limbah diperlukan dalam upaya penghematan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Dalam hal ini limbah yang dimaksud ialah limbah daun nanas, selain
mudah didapat, ekonomis juga bisa menggandakan keuntungan para petani nanas dan menghindari pencemaran lingkungan akibat daun nanas yang membusuk secara berlebihan. Juga daun nanas memiliki serat yang kuat. Dalam penelitian
ini daun nanas yang digunakan yaitu daun nanas yang telah dikeringkan. Pengujian kuat tekan dan tarik belah beton dengan proporsi campuran beton penambahan serat daun nanas yang digunakan yaitu 0%, 1%, dan 2% dengan ukuran 5cmx1cm dan 3cmx1cm. Kekuatan tekan beton umur 28 hari BN; SDN 1% Uk. 5cm; SDN 2% Uk.5cm; SDN 1% Uk.3cm; SDN 2% Uk.3cm berturut-turut adalah 21,0 MPa; 13,1 MPa; 8,5 MPa; 12,8 MPa; 8,4 MPa. Kekuatan tarik belah beton umur 28 hari BN; SDN 1% Uk. 5cm; SDN 2% Uk.5cm; SDN 1% Uk.3cm;
SDN 2% Uk.3cm berturut-turut adalah 2,0 MPa; 1,9 MPa; 1,5 MPa; 1,9 MPa; 1,6 MPa. Hasil penelitian menunjukkan Pengaruh penggunaan serat daun nanas terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton yaitu, terjadinya penurunan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton terhadap beton normal. Oleh karena itu beton normal dengan penambahan serat daun nanas tidak direkomendasikan
untuk digunakan.