Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Sri Rahayu, (NIM. 5011711050)
Subject
HM Sociology
Datestamp
2024-09-09 02:04:50
Abstract :
Alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata ini memanfaatkan sumberdaya alam yang ada untuk dikembangkan lebih lanjut demi kemajuan desa wisata. Alih fungsi lahan dalam penelitian ini ialah lahan pasca tambang timah yang berada di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis proses peralihan fungsi lahan menjadi destinasi wisata yang dilakukan oleh beberapa dan struktur yang terlibat di dalamnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturasi dari tokoh Anthony Giddens. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualtitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading ini melibatkan peran agen beserta struktur yang bekerja sama. Agen yang teirlibat yaitu Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Pemerintah Desa Perlang dan Pemerintah Daerah Kabupatein Bangka Tengah. Adapun struktur yang terbentuk ialah struktur signifikasi serta dominasi yaitu Pokdarwis dan struktur legitimasi yaitu Pemerintah Desa Perlang memberi kepercayaan kepada pemuda Desa Perlang dengan membentuk organisasi Pokdarwis. Dalam tahap dinamika alih fungsi lahan pasca tambang menjadi destinasi wisata Danau Pading, terdapat tantangan yang menjadi penghambat yaitu masyarakat penambang serta masyarakat pelaku usaha, kemudian juga terdapat faktor yang menjadi pendukung yaitu kerjasama antar agen, kekompakkan Lembaga, sumberdaya manusia yang kompeten dan sumberdaya alam yang memadai.