Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Dari Aspek Ekonomi Dan Produksi Sistem
Kolam Tanah Di Pokdakan Belinyu Bersatu, Kecamatan Belinyu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Annisa Hasna Muharomah, (NIM. 2062011040)
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2024-08-30 02:00:32
Abstract :
Salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan adalah Ikan Lele (Clarias sp). Ikan Lele adalah jenis makanan yang bersifat sekali konsumsi habis yang menyebabkan permintaan Ikan tersebut semakin meningkat dan tidak akan pernah menurun sehingga dapat membuat usaha budidaya Ikan Lele menjadi peluang yang sangat menarik. Tempat dan wilayah yang menjadi target dalam penelitian kelayakan usaha budidaya Ikan Lele sangkuriang yaitu di Pokdakan Belinyu Bersatu, Kecamatan Belinyu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kelayakan ekonomi dan produksi sistem kolam tanah di Pokdakan Belinyu Bersatu. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik studi kasus pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini kelayakan usaha budidaya lele sangkuriang dari aspek ekonomi dan produksi di Pokdakan Belinyu Bersatu menghasilkan total penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 300.000.000, total pendapatan sebesar Rp 191.622.750, total biaya implisit sebesar Rp 1.500.000, total keuntungan sebesar Rp 190.122.750, BEP produksi 4.335 Kg BEP harga Rp 9.031, dan R/C Rasio 2,7. Berdasarkan hasil dari penelitian pada aspek produksi menghasilkan jumlah tonase panen 12.000 Kg jumlah tebar 90.000 ekor, nilai FCR 1,4 dan SR 93%. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya Ikan Lele di Pokdakan Belinyu Bersatu, Desa Padang Siput, Kecamatan Belinyu Bersatu memiliki nilai yang positif, layak untuk dilakukan dan menguntungkan bila dikembangkan.
Salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan adalah Ikan Lele (Clarias sp). Ikan Lele adalah jenis makanan yang bersifat sekali konsumsi habis yang menyebabkan permintaan Ikan tersebut semakin meningkat dan tidak akan pernah menurun sehingga dapat membuat usaha budidaya Ikan Lele menjadi peluang yang sangat menarik. Tempat dan wilayah yang menjadi target dalam penelitian kelayakan usaha budidaya Ikan Lele sangkuriang yaitu di Pokdakan Belinyu Bersatu, Kecamatan Belinyu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kelayakan ekonomi dan produksi sistem kolam tanah di Pokdakan Belinyu Bersatu. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik studi kasus pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini kelayakan usaha budidaya lele sangkuriang dari aspek ekonomi dan produksi di Pokdakan Belinyu Bersatu menghasilkan total penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 300.000.000, total pendapatan sebesar Rp 191.622.750, total biaya implisit sebesar Rp 1.500.000, total keuntungan sebesar Rp 190.122.750, BEP produksi 4.335 Kg BEP harga Rp 9.031, dan R/C Rasio 2,7. Berdasarkan hasil dari penelitian pada aspek produksi menghasilkan jumlah tonase panen 12.000 Kg jumlah tebar 90.000 ekor, nilai FCR 1,4 dan SR 93%. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya Ikan Lele di Pokdakan Belinyu Bersatu, Desa Padang Siput, Kecamatan Belinyu Bersatu memiliki nilai yang positif, layak untuk dilakukan dan menguntungkan bila dikembangkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
