Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Dodi Sadri, (NIM. 1010911015)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2018-07-26 07:14:13
Abstract :
Seiring dengan kegiatan utama penambangan timah dengan menggunakan berbagai alat penambangan seperti salah satunya adalah menggunakan kapal keruk. Kapal keruk dalam melakukan pengerukan menggunakan mangkok (bucket) yang bias mencapai kedalaman 15 meter sampai 50 meter. Setelah kegiatan pengerukan maka langkah selanjutnya adalah proses pencucian atau pemisahan bijih timah. Keberhasilan suatu proses pencucian timah dapat dilihat dari analisa terhadap konsentrat dan tailing. Jika sebuah tailing masih banyak mengandung mineral berharga, maka proses pencucian masih rendah atau kurang optimal. Rendahnya tingkat proses pencucian kemungkinan disebabkan oleh getaran pada jig. Oleh karena itu proses pencucian bijih timah harus dilakukan perbaikan perhitungan pada jig yaitu melakukan analisa perbedaan stroke dan frekuensi. Setelah melakukan perhitungan getaran pada jig diperoleh efisiensi losses yang tertinggi adalah 94% dengan tinggi stroke 13 mm dan 16 mm.