DETAIL DOCUMENT
Sintesis Biodiesel Dari POME (Palm Oil Mill Effluent) Menggunakan Katalis Silika Alumina Dari Pasir Tailing Timah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Anugrah Gulo, (NIM. 1061911002)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2024-09-27 01:12:27 
Abstract :
Penurunan cadangan bahan bakar fosil di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, serta dampak lingkungan dari pembakarannya, seperti emisi gas rumah kaca, pencemaran udara, dan krisis energi telah mendorong pengembangan sumber energi terbarukan seperti biodiesel. Penelitian ini berfokus pada sintesis biodiesel dari limbah cair kelapa sawit (POME) menggunakan katalis silika alumina yang berasal dari pasir tailing timah, sebagai solusi pemanfaatan limbah dan produksi energi berkelanjutan. Silika diekstraksi dari pasir tailing timah menggunakan larutan NaOH 3M pada suhu 100°C, kemudian dikalsinasi pada suhu 800°C. Katalis silika alumina disintesis dengan mereaksikan natrium silikat dan natrium aluminat dalam rasio 1:1, kemudian dipanaskan secara hidrotermal pada suhu 100°C selama tiga hari. Biodiesel diproduksi melalui dua tahap reaksi, yaitu esterifikasi menggunakan katalis H2SO4 dan transesterifikasi yang dikatalisis oleh silika alumina. Variasi konsentrasi katalis (1%, 1,5%, dan 2%) dikaji untuk menentukan pengaruhnya terhadap hasil sintesis. Karakterisasi katalis dilakukan menggunakan XRF, XRD, dan FTIR, sedangkan biodiesel dianalisis dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis silika alumina dari pasir tailing timah memiliki struktur kristal kuarsa dengan kandungan SiO2 sebesar 62,03% dan Al2O3 sebesar 10,22%, serta mengandung gugus fungsi Si-O-Al yang teridentifikasi pada bilangan gelombang 1040 cm?¹. Hasil sintesis biodiesel optimal dicapai pada konsentrasi katalis sebesar 1,5%, menghasilkan yield sebesar 83%. Komponen utama dalam biodiesel yang dihasilkan adalah metil palmitat (C17H34O2) dan metil oleat (C19H36O2). Parameter biodiesel seperti massa jenis dan viskositas telah memenuhi standar biodiesel Indonesia (SNI No. 04-7182-2006), namun parameter bilangan asam belum sepenuhnya memenuhi standar tersebut. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung