Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Della Ramadhini, (NIM. 2022011054)
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-09-18 04:24:28
Abstract :
Teripang mempunyai potensi manfaat yang tinggi untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku obat dan kosmetik. Teripang hitam (Holothuria atra) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Pulau Bangka, masih belum dimanfaatkan secara optimal meskipun memiliki potensi manfaat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi morfologi dan kandungan gizi teripang hitam melalui analisis proksimat dalam rangka mengoptimalkan sumber daya perikanan non ikan sebagai sumber pangan laut alternatif. Metode yang digunakan adalah jelajah dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Identifikasi morfologi dilakukan berdasarkan panduan identifikasi teripang, analisis proksimat mengikuti Standar Nasional Indonesia, kemudian diuji validitas menggunakan Relative Standard Deviation (RSD) dan Coefficient
of Variation (CV) Horwitz. Pengukuran fisika-kimia perairan dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang hitam di Perairan Pantai Punggur memiliki tubuh memanjang berwarna hitam pekat, permukaan licin, papila jarang, bagian ventral lebih tipis, tentakel berjumlah 20 buah berwarna coklat kemerahan, dan lubang anus pada bagian belakang. Kandungan nutrisinya meliputi kadar air 88,40%, abu 2,83%, protein 7,40%, lemak total 0,55%, dan karbohidrat total 0,82%. Kondisi perairan berada dalam kisaran toleransi untuk kehidupan teripang hitam dengan kedalaman 0,53 m, arus 0,3 m/s, suhu 29°C, salinitas 31?, pH 7,85, dan oksigen terlarut 5,65 mg/l. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teripang hitam di Pantai Punggur berada pada lingkungan yang mendukung pertumbuhannya dan memiliki nilai gizi yang baik, sehingga berpotensi sebagai sumber pangan alternatif laut dan menjaga kelestarian sumber daya perikanan non-ikan.