Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ipan Rosadi, (NIM. 1010811028)
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2018-07-26 07:16:46
Abstract :
Biodiesel merupakan energi alternarif yang dapat diperbaharui dan ramah terhadap lingkungan. Pengolahan biodiesel yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan proses transesterifikasi, bahan baku pembuatan biodiesel pada penelitian ini adalah minyak jelantah bekas penggorengan kerupuk. Tujuan penggunaan biodiesel berbahan baku minyak jelantah adalah untuk mendapatkan bahan bakar yang ekonomis, namun dengan penambahan biofuel vitamin berupa lupromax, yaitu zat yang dicampurkan ke dalam bahan bakar yang mampu meningkatkan nilai kalor bahan bakar tersebut. Sehingga dengan penambahan lupromax diharapkan dapat meningkatkan kualitas bahan bakar dengan bertambahnya nilai kalor bahan bakar tersebut. Pengujian nilai kalor biodiesel menggunakan mesin kalorimeter yang sudah bisa dirangkai langsung dengan perangkat komputer (sundy SDACM4000 Calorimeter). Jenis bahan bakar digunakan adalah biodiesel dari minyak jelantah dengan komposisi B100, B40, dan B20 dengan penambahan biofuel vitamin sebesar 3ml tiap liter bahan bakar. Nilai kalor yang dihasilkan berturut-turut lebih rendah sekitar 12,62% , 5,07% dan 2,12% dibanding standar solar sebesar 44.800 kJ/kg. Prediksi daya, torsi dan spesifik konsumsi bahan bakar yang dihasilkan untuk B100 sekitar 3,95 kW, 9,01 Nm, dan 125,28 g/kWh.