Abstract :
Cabai merupakan salah satu bahan baku yang dibutuhkan secara
berkesinambungan. Karenacabaimerupakan bahan pangan yang dikonsumsi setiap
saat, maka cabai akan terus dibutuhkan dengan jumlah yang semakin meningkat
seiring dengan pertembuhan jumlah penduduk dan perekonomian
nasional.Permintaan cabai relatif tetap sepanjang waktiu, sedangkan produksi
berkaitan dengan musim tananm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Biaya dan pendapatan
dalam usahatani cabai rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur
dalam perluas tana per musim,(2) Kelayakan usahatani cabai rawit di Kecamatan
Suralaga Kabupaten Lombok Timur, (3) Besarnya harga pokok penjualan yang
harus ditetapkan oleh petani dalam usahatani cabai rawit per kilogram di
Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah metode
deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survey dan kusioner.Penentuan jumlah responden di lakukan secara quota
sampling, yaitu ditetapkan sebanyak 30 orang petani responden.
Hasil penelitian yang diproleh yaitu: biaya produksi cabai rawit di
Kecamtan Suralaga Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 9.223.031 LLG atau
Rp. 41.297.156 per hektar. Dan penerimaan sebesar Rp. 11.032.000 LLG atau
Rp. 49.400.000 per hektar. Pendapatan yang di proleh petani sebesar Rp.
1.808.969 LLG atau Rp. 8.102.844 perhektar. Sedangkan hasil perhitungan R/C
Ratio di dapatkan sebesar 1.2 yaitu lebih dari 1 sehingga dinyatakan layak untuk
diusahakan. Adapun Harga pokok yang diproleh sebesar Rp. 6.688/kg yang
artinya harga jual minimum yang harus ditetapkan oleh petani cabai rawit agar
mencapai titik impas di mana petani tidak mendapatkan untung dan rugi sebesar
Rp. 6.688/kg