Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan operasional (X1), biaya operasional (X2) dan modal sendiri (X3) terhadap peningkatan laba bersih (Y) pada perusahaan property yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Jenis penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan properti yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016 sebanyak 54 perusahaan, sedangkan jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 12 perusahaan menggunakan teknik purposive sampling, dengan masa pengamatan selama lima tahun sehingga diperoleh sebanyak 60 obsevasi. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang di peroleh dari www.idx.co.id. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan memanfaatkan program aplikasi SPSS For Windows. Hasil pengolahan data menunjukkan model persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah Y= -7,986 + 1,171X1 -0,363X2 + 0,392X3. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara parsial pendapatan operasional berpengaruh positif terhadap laba bersih dengan nilai t hitung 1,171, biaya operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih dengan nilai t hitung -0,363, sedangkan modal sendiri berpengaruh positif terhadap laba bersih dengan nilai t hitung 0,392. Berikutnya untuk variabel pendapatan operasional, biaya operasional dan modal sendiri secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih pada perusahaan properti yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016, hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel (37,814 > 2,920) dan nilai signifikansi sebesar 0,000.