ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KOPI (Coffea sp.)
DI KECAMATAN PRINGGASELA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Irawan, Didik
Subject
Datestamp
2020-03-20 01:01:53
Abstract :
Kopi merupakan komuditas perkebunan yang memegang peranan penting perekonomian Indonesia. Komuditas ini diperkirakan menjadi sumber pendapatan utama tidak kurang dari 1,84 juta keluarga yang sebagian besar mendiami kawasan pedesaan di wilayah-wilayah terpencil. Selain itu, lebih kurang 1 juta keluarga mengandalkan pendapatannya dari industry hilir dan perdagangan kopi. Kopi merupakan komuditas ekspor yang penting untuk pertumbuhan prekonomian yang mampu menyumbang devisa yang cukup besar untuk Bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui biaya dan pendapatan petani pada usahatani kopi (2) mengetahui kelayakan usahatani kopi di (3) k mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalam melaksanakan usahatani kopi Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang tertuju pada pemecahan masalah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survey dan wawancara langsung. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan Quota Sampling yaitu sebanyak 30 orang petani yang melakukan usahatani kopi. Sedangkan penentuan petani responden untuk masing-masing kelompok tani di Desa Timba Nuh dilakukan secara Proporsional Rondom Sampling dengan rincian sebagai berikut (1) Kelompok Tani Turunan Jaran sebanyak 9 orang, (2) Kelompok Tani Taker Coba II sebanyak 10 orang, (3) Kelompok Tani Taker Coba III sebanyak 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani pada usahatani Kopi sebesar Rp. 37.558.759 /LLG atau Rp. 38.325.265 /ha dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 15.892.241 /LLG atau Rp. 16.216.572 /ha.
Kopi merupakan komuditas perkebunan yang memegang peranan penting perekonomian Indonesia. Komuditas ini diperkirakan menjadi sumber pendapatan utama tidak kurang dari 1,84 juta keluarga yang sebagian besar mendiami kawasan pedesaan di wilayah-wilayah terpencil. Selain itu, lebih kurang 1 juta keluarga mengandalkan pendapatannya dari industry hilir dan perdagangan kopi. Kopi merupakan komuditas ekspor yang penting untuk pertumbuhan prekonomian yang mampu menyumbang devisa yang cukup besar untuk Bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui biaya dan pendapatan petani pada usahatani kopi (2) mengetahui kelayakan usahatani kopi di (3) k mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalam melaksanakan usahatani kopi Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang tertuju pada pemecahan masalah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survey dan wawancara langsung. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan Quota Sampling yaitu sebanyak 30 orang petani yang melakukan usahatani kopi. Sedangkan penentuan petani responden untuk masing-masing kelompok tani di Desa Timba Nuh dilakukan secara Proporsional Rondom Sampling dengan rincian sebagai berikut (1) Kelompok Tani Turunan Jaran sebanyak 9 orang, (2) Kelompok Tani Taker Coba II sebanyak 10 orang, (3) Kelompok Tani Taker Coba III sebanyak 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani pada usahatani Kopi sebesar Rp. 37.558.759 /LLG atau Rp. 38.325.265 /ha dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 15.892.241 /LLG atau Rp. 16.216.572 /ha.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
