Abstract :
Pelajar merupakan suatu objek yang masih rentan terhadap pengaruh masa kini, terutama pelajar remaja. Peneliti mengadakan penelitian yang bertujuan: 1) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan aktivitas percintaan, 2) untuk mengetahui pengaruh percintaan terhadap proses belajar mengajar. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas sebelas SMK Gunung Rinjani Lombok Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana data tersebut berupa hasil wawancara yang diperoleh peneliti terhadap beberapa responden setelah melakukan observasi. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan model analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, presentasi data dan kesimpulan.
Analisis data menunjukkan bahwa: 1) faktor yang menyebabkan pelajar melakukan hubungan percintaan yaitu: faktor internal terdiri dari lemahnya pembekalan dan pemahaman tentang agama, kelabilan masa remaja, dan faktor eksternal terdiri dari lingkungan dan teman yang buruk. 2) pengaruh percintaan terhadap psikologis pelajar: pengaruh positif (belajar bersosialisasi, belajar mengenal berbagai macam karakteristik orang, lebih rajin dan lebih termotivasi dalam hal belajar jika hubungan dengan pasangannya baik-baik saja), pengaruh negatif (cenderung menjadi pribadi yang rapuh dan menurunkan konsentrasi jika sedang bermasalah dengan pasangan). Jadi, secara tidak langsung percintaan sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar pelajar lebih fokus terhadap pendidikan untuk menggapai masa depan yang gemilang dan menunda bercinta-cintaan sampai mental dan psikologis mereka cukup matang untuk menerima segala konsekuensi dari percintaan tersebut untuk meminimalisir segala sesuatu yang tidak dinginkan.