Abstract :
Gili Kondo merupakan destinasi wisata alam yang terdapat di Desa Padak
Guar, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Ekosistem pesisir yang
terdiri dari mangrove dan terumbu karang serta pasir putih menjadidaya tarik bagi
wisatawan untuk berkunjung ke Gili Kondo (Adi, 2015).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok nelayan terhadap
pengembangan pariwisata pantai Gili Kondo Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia
Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi, Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive
sampling, selanjutnya data dianalisis dengan deskriptif kualitatif (Sugiyono, 2014)
Kelompok nelayan yang terdapat di sekitar destinasi wisata alamGili Kondo
mempunyai berbagai peran dalam pengembangan Gili Kondo sebagai Destinasi
Wisata alam. Kelompok nelayan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis). Peran kelompok nelayan disesuaikan dengan potensi dan kemampuan
yang dimiliki. Beberapa peran kelompok nelayan dalam pengembangan destinasi
wisata Gili Kondo antara lain: 1) Nakhoda kapal penyeberangan menuju Gili Kondo,
2) Pemandu wisata (Tour Guide) yang akan memperkenalkan potensi Gili Kondo,
dan 3) Penjaga atau pengawas kelestarian potensi ekosistem pesisirGili Kondo.