Abstract :
Limbah budidaya merupakan salah satu bahan pencemar perairan laut,
pengelolaan limbah yang tidak intensif akan menyebabkan dampak buruk
terhadap kondisi kualitas perairan dan kehidupan biota laut. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui dampak pembuangan limbah tambak udang vaname
(Litopenaeus vannamei) terhadap baku mutu kualitas perairan laut dan status
pencemarannya menggunakan metode IP (indeks pencemaran). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan cara
mengumpulkan data dari hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan dengan
tujuan mendapatkan gambaran mengenai situasi dan kondisi (Hadi, 2002 dalam
Fauzan et al., 2015). Terdapat empat stasiun pengambilan sampel pada penelitian
ini. Analisis data yang digunakan berupa analisis data deskriptif yaitu teknik
analisis data untuk menganalisis data dengan cara membuat gambar atau tabel dari
hasil data yang sudah dikumpulkan tanpa membuat generalisasi dari hasil
penelitian yang dilakukan (Sugiyono, 2014). Berdasarkan hasil analisis indeks
pencemaran pada perairan Padak Guar akibat dari pembuangan limbah tambak
udang vaname (Litopenaeus vannamei) yaitu (S1) dengan nilai IP 2,70, (S2)
dengan nilai IP 3,35, (S3) dengan nilai IP 1,92 dan (S4) dengan nilai IP 1,74.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembuangan limbah tambak udang vaname
(Litopenaeus vannamei) mempengaruhi kualitas standar air laut seperti ammonia
total (NH3-N), nitrit (NO2), dan fosfat (PO4), sedangkan untuk status pencemaran
pada perairan tergolong tercemar ringan.