Abstract :
Dividen dimasa yang akan datang berhubungan dengan penentuan besar
kecilnya nilai dividen dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh bukti emperis tentang pengaruh arus kas, leverage dan laba bersih dalam
memprediksi dividen dimasa yang akan datang.
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
2015-2019. Sampel yang dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling
total 16 perusahaan ditentukan sebagai sampel. Metode analisis menggunakan regresi
linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas tidak berpengaruh dalam
meperediksi deviden dimasa yang akan datang dengan nilai koefisien regresi variabel
arus kas sebesar -0,252. Nilai t hitung sebesar -1,380 dengan tingkat signifikansi
0,176 > 0,05. Leveragetidak berpengaruh dalam memprediksi dividen dimasa yang
akan datang dengan nilai koefisien regresi variabel leveragesebesar -0,752. Nilai t
hitung sebesar -1,472 dengan tingkat signifikansi 0,150 > 0,05. Sementara itu laba
bersih berpengaruh positif dan signifikan dalam memprediksi dividen dimasa yang
akan datang nilai koefisien regresi variabel laba bersih sebesar 1,501. Nilai t hitung
sebesar 6,023 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Dan secara simultan Arus
kas, leverage dan laba bersih berpengaruh dalam memprediksi deviden dimasa yang
akan datang dengan nilai F hitung sebesar 32,065 dan signifikansi sebesar 0,000 <
0,05.