Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh arus kas
operasi dan laba akuntansi terhadap nilai perusahaan dengandewan komisaris sebagai
variable moderating pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bursa
efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019.
Penelitian ini menggunakan data skunder dengan populasi yang digunakan
dalam penelitianini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bursa
efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019, teknik pengambilan sampel yang digunakan
purposive sampling. Data populasi dalam penelitian yang digunakan sebanyak 24 dan
diperoleh 9 sampel, adapun periodepenelitian ini adalah 5 tahun dari 2015-2019.
Metode yang digunakan adalah statistic Penelitian Deskriptif, Uji Asumsi Klasik,
Model Regresi MRA (Moderated Regression Analysis), dan Uji Hipotesis
menggunakan Uji T dan Uji F.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggunakan Statistic Product
and Service Solution (SPSS) hipotesis pertama menunjukan bahwa bahwa arus kas
operasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan karena nilai t hitung lebih
besar dari t tabel (2,151<2,01808), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,038>0,05), laba akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,389<2,01808), dan nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05(0,173>0,05), dewan komisaris tidak mampu memodrasi arus kas
operasi terhadap nilai perusahaan karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-2,484<2,01808), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,017<0,05), dewan
komisaris tidak mampu memodrasi laba akuntansi terhadap nilai perusahaan karena
nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,313<2,01808), dan nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05 (0,197<0,05), arus kas operasi dan laba akuntansi secara simultan
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena nilai F hitung lebih kecil dari F
tabel (1,853<3,21), dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05(0,138>0,05).