Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Fathurrahman, Fathurrahman
Subject
Ekonomi
Datestamp
2021-11-23 06:45:43
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh arus
kas, laba bersih dan leverage terhadap kondisi Financial Distress studi pada
perusahaan sektor aneka industi yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Financial
Distress merupakan sinyal dan peringatan dini datangnya kebangkrutan suatu
perusahaan. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan diketahui maka semakin
baik bagi pihak manajemen untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Financial
Distress terjadi diawali dengan masalah keuangan yang dibiarkan berlarut-larut
dan tidak dapat terselesaikan dengan baik. Financial Distress adalah konsep luas
yang terdiri dari beberapa situasi di mana perusahaan menghadapi masalah
kesulitan keuangan. Istilah umum untuk menggambarkan situasi tersebut adalah
kebangkrutan, kegagalan, ketidakmampuan melunasi hutang dan default. Dalam
penelitian ini rasio yang digunakan adalah Rasio Arus Kas Operasi untuk variabel
Arus Kas, Laba Bersih, DAR untuk variabel Leverage dan EPS yang digunakan
sebagai proksi Financial Distress.
Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder yang
menggunakan populasi perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di BEI.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan
sampel sehingga diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan. Teknik analisis data
yang diguanakan adalah Regresi Logisttik. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai signifikan lebih besar dari nilai alpha (0,05) yang artinya Arus Kas,
Laba Bersih dan Leverage tidak berpengaruh terhadap Financial Distress.