Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Simanjuntak, Elisabeth Octaviani
Subject
Business
Datestamp
2024-10-04 11:27:59
Abstract :
Sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola,
mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif
demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Namun dalam mencapai
tujuan perusahaan pastinya dibutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar
berkualitas agar lebih efisien antara input dan output yang akan dikeluarkan dari
perusahaan. Maka dari itu sumber daya manusia di perusahaan harus dikelola secara
baik agar dapat terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan
kebutuhan dan kemampuan dari organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut
adalah kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar.
Perkembangan usaha dan organisasi perusahaan sangatlah bergantung pada
produktivitas tenaga kerja yang ada di perusahaan. Namun untuk mendapatkan tenaga
kerja yang berkualitas harus didukung dengan adanya penerapan reward dan
punishment. Reward pada dasarnya merupakan kompensasi, pujian, materi, bonus
serta tunjangan yang diterima oleh para pegawai sebagai bagian dari hubungan
kepegawaian yang dapat memotivasi para pegawai untuk dapat menghasilkan kinerja
yan baik sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan reward
dan punishment terhadap kinerja pegawai. Untuk mengetahui pelaksanaan
kompensasi yang diberikan. Untuk mengetahui pemberian reward dan punishment
dengan kinerja pegawai di Kementrian Koperasi dan UKM Jakarta Selatan. Data
diperoleh melalui riset lapangan dan riset kepustakaan, serta penyebaran kuesioner.
Penelitian ini dilakukan di bagian devisi kepegawaian Kementrian Koperasi dan
UKM di Jl.H.R.Rasuna Said Kav.3-4 Jakarta Selatan. Model penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode studi kepustakaan, studi
lapangan dan kuesioner yang dilakukan secara sistematik sesuai dengan tujuan
penelitian. Sampel pada penelitian ini sebanyak 21 pegawai. Metode analisis yang
digunakan adalah uji T (parsial) dan analisis korelasi Rank Sperman. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel reward mempunyai hubungan yang positif dengan
kinerja pegawai. Hal ini telah dibuktikan melalui uji t, dimana hasil uji t
memperlihatkan bahwa nilai t hitung (2,285) > t tabel (2,093). Dan hasil variabel
punishment juga memiliki hubungan yang positif dengan kinerja pegawai hal ini
dibuktikan dengan uji t, dimana hasil uji t memperlihatkan bahwa nilai t hitung
(2,216) > t tabel (2,093) Dari dua variabel independen yang paling dominan
mempunyai hubungan dengan kinerja pegawai adalah reward (X1).