Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah
terhadap literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor; 2) Pengaruh
budaya sekolah terhadap literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor;
3) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-sama
terhadap literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi
dalam penelitian ini yaitu sekolah menengah atas yang berada di wilayah kecamatan kabola
kabupaten alor provinsi Nusa Tenggara timur dengan responden sebanyak 68 orang.
Penelitian ini mencakup tiga variabel yaitu variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1),
variabel budaya sekolah (X2), dan variabel literasi membaca sekolah (Y). pengumpulan
data menggunakan teknik angket tertutup untuk selanjutnya dilakukan analisis validitas dan
reliabilitas. Uji prasayarat analisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan uji
multikolinearitas. Kemudian data dianalisis dengan teknik regresi sederhana dan regresi
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh antara kepemimpinan
kepala sekolah dengan literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor
dengan pengaruh sebesar 48,90%; 2) terdapat pengaruh antara budaya sekolah dengan
literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor dengan pengaruh sebesar
12,00%; 3) terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah
dan budaya sekolah terhadap literasi membaca sekolah di Kecamatan Kabola Kabupaten
Alor dengan diperoleh pengaruh sebesar 52,6%.
Kata kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Literasi Membaca
Sekolah. / This research aims to determine: 1) The influence of school principal leadership on school
reading literacy in Kabola District, Alor Regency; 2) The influence of school culture on
school reading literacy in Kabola District, Alor Regency; 3) The combined influence of
school principal leadership and school culture on school reading literacy in Kabola
District, Alor Regency. The approach used in this research is quantitative with a
correlational method. The population in this study is senior high schools located in Kabola
District, Alor Regency, East Nusa Tenggara Province, with 68 respondents. This study
covers three variables: school principal leadership variable (X1), school culture variable
(X2), and school reading literacy variable (Y). Data was collected using a closed-ended
questionnaire, followed by validity and reliability analysis. Pre-analysis tests used
normality test, linearity test, and multicollinearity test. Then the data was analyzed using
simple regression and multiple regression techniques. The results of the study showed that:
1) there is an influence between school principal leadership and school reading literacy in
Kabola District, Alor Regency with an influence of 48.90%; 2) there is an influence between
school culture and school reading literacy in Kabola District, Alor Regency with an
influence of 12.00%; 3) there is a combined influence between school principal leadership
and school culture on school reading literacy in Kabola District, Alor Regency with an
influence of 52.6%.
Keywords: School Principal Leadership, School Culture, School Reading Literacy