Abstract :
Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat merusak lingkungan dan meningkatkan beban finansial petani. Sebagai alternatif, pupuk organik cair (POC) Jamur Keberuntungan Abadi (Jakaba) yang difermentasi dengan limbah organik rumah tangga seperti kulit nanas, kulit pisang, dan ampas teh dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi limbah organik terhadap karakteristik POC Jakaba dan pertumbuhan pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), melibatkan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi karakteristik fisik, pH, serta pertumbuhan jamur dalam POC, serta tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah ampas teh menghasilkan POC dengan pertumbuhan Jakaba terbaik dan stabilitas pH tertinggi, sedangkan kulit nanas dan kulit pisang menghambat pertumbuhan Jakaba akibat kandungan senyawa penghambat seperti tanin dan bromelin. Uji coba pada pakcoy menunjukkan bahwa POC berbahan ampas teh memberikan hasil pertumbuhan terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa formulasi POC Jakaba berbasis limbah organik rumah tangga berpotensi sebagai pupuk organik yang efektif serta dapat dikembangkan sebagai bahan ajar bioteknologi.
Kata kunci: Jakaba, limbah organik, fermentasi, pakcoy, pertumbuhan / Excessive use of chemical fertilizers can damage the environment and increase farmers' financial burden. As an alternative, liquid organic fertilizer (POC) Perpetual Luck Mushroom (Jakaba) fermented with household organic waste such as pineapple peels, banana peels, and tea grounds was developed to improve plant growth. This study aims to analyze the effect of organic waste variation on the characteristics of POC Jakaba and the growth of pakcoy (Brassica rapa L.). The research was conducted using an experimental method with a completely randomized design (CRD), involving nine treatments and three replications. Parameters measured included physical characteristics, pH, and fungal growth in POC, as well as plant height, number of leaves, and wet weight of pakcoy. The results showed that tea pulp waste produced POC with the best Jakaba growth and highest pH stability, while pineapple peel and banana peel inhibited Jakaba growth due to the content of inhibitory compounds such as tannins and bromelain. The trial on pakcoy showed that the POC made from tea grounds gave the best growth results compared to other treatments. These results indicate that Jakaba POC formulation based on household organic waste has the potential as an effective organic fertilizer and can be developed as a teaching material for biotechnology.
Keywords: Jakaba, organic waste, fermentation, pakcoy, growth