Abstract :
Kampung Klawosom adalah salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam
pembangunan berkelanjutan. Namun, tingkat partisipasi komunitas dalam pemerintahan
kampung masih terbilang rendah. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya perencanaan yang
memadai dan efektif serta pelaksanaan program pembangunan. Untuk pemerintahan kampung
yang efektif, penduduk harus aktif dalam pengambilan keputusan partisipatif, perumusan
kebijakan, dan pemantauan pelaksanaan. tingkat partisipasi masyarakat dalam tata kelola
pemerintahan masih tergolong rendah. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya
partisipasi ini antara lain kurangnya pemahaman masyarakat terhadap tata kelola
pemerintahan, kurangnya keterbukaan informasi dari pemerintah kampung, serta minimnya
forum yang dapat menampung aspirasi masyarakat.