Abstract :
Secara garis besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh dua
faktor, yaitu tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja
dan keadaan-keadaan lingkungan yang tidak memenuhi keselamatan.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan menggunakan metode
Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) pada
Pekerja Alat Container Crane di PT Pelindo Terminal Petikemas New
Makassar Tahun 2024.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling
dengan jumlah sampel sama dengan populasi sebanyak 30 responden.
Identifikasi bahaya dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan
observasi terhadap pekerja container crane, sedangkan penilaian risiko
dilakukan dengan cara pengisian kuesioner untuk menilai tingkat
kemungkinan dan keparahan terjadinya risiko setiap potensi bahaya.
Setelah mengetahui indeks risiko kemudian ditetapkan pengendalian
risiko.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 10 sumber potensi bahaya
pada pekerja container crane, penilaian risiko berdasarkan 4 langkah
kerja, langkah kerja 1 sebanyak 86,7% dengan kategori risiko tinggi dan
langkah kerja 2 sebanyak 83,3 % dengan kategori risiko rendah, langkah
kerja 3 dan 4 termasuk kategori risiko rendah. Pengendalian yang dapat
dilakukan untuk mengurangi risiko antara lain penggunaan Eliminasi,
Substitusi, Rekayasa Engineering, Pengendalian Administratif dan Alat
Pelindung Diri (APD) bagi pekerja.
Perusahaan diharapkan tetap melakukan peningkatan metode
analisis risiko yang sudah ada yaitu Job Safety Analysis (JSA) pada
proses kerja agar dapat mengurangi potensi-potensi yang ada ditempat
kerja, mengembangkan metode penilaian risiko K3 dengan menggunakan
aplikasi agar lebih mudah melihat dan mengetahui dimana risiko tertinggi
pada suatu proses kerja di perusahaan serta pekerja diharapkan selalu mematuhi SOP dan mengikuti hierarki pengendalian bahaya dan risiko
yang berlaku di tempat kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.