Abstract :
Salah satu sumber daya manusia (SDM) yang terpenting di
rumah sakit terletak pada tenaga kesehatan terutama perawat. Hal ini
dikarenakan jumlah perawat menempati proporsi terbesar di rumah sakit
dibanding tenaga kesehatan lain. Separuh dari jumlah perawat di
Indonesia mengalami stres karena pekerjaan. Dampaknya adalah
perilaku perawat yang sering terlambat karena stres beban kerja, dan
banyak dari mereka yang mengambil izin karena masalah kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan
kerja dengan kinerja perawat di InstalasiRawat Inap RSUD Sinjai. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
yaitu pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun
ke lapangan, analisis data, dan kesimpulan data sampai dengan
penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus,
dan kepastian data numeric. teknik pengambilan sampel dimana jumlah
sampel sama dengan populasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh
perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Sinjai yakni berjumlah 108
perawat. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh Insentif
terhadap kinerja perawat (p-value =0,036 >0,05%). Tidak Ada pengaruh
promosi terhadap kinerja perawat (p-value=0,179 <0,05%). Ada pengaruh
pengawasan terhadap kinerja perawat (p-value=0,000 >0,05%). Ada
pengaruh pekerjaan itu sendiri dengan kinerja perawat (p-value=
0,001>0,05%). Ada pengaruh rekan kerja dengan kinerja perawat (pvalue=
0,004
>0,05%).
Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak rumah sakit
memperhatikan dan mempastikan lingkungan kerja yang aman bagi
perawat.