Analisis Manajemen Risiko Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur (Studi Kasus pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai).
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Mustafaenal Ahyar, Mustafaenal Ahyar
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2025-02-20 01:50:38
Abstract :
Peternakan adalah subsektor dari pertanian yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan keseharian. peternakan adalah suatu kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Tujuan Penelitian ini (1) Mendeskripsikan proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. (2) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan.(3) Mengidentifikasi risiko produksi yang dihadapi peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. (4) Menganalisis tingkat risiko produksi telur pada produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan. (5) Menganalisis manajemen risiko produksi yang diterapkan peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode sensus yaitu mengambil seluruh aanggota populasi yang terlibat pada CV Alif Peternakan yaitu 1 orang pemilik dan 3orang karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari responden pada CV Alif Peternakan di Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Analisi data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama yaitu mendeskripsikan proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, analisis pendapatan untuk menjawab tujuan kedua yaitu mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan, analisis tingkat risiko untuk menjawab tujuan keempat yaitu menganalisis tingkat risiko produksi telur pada produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan dan tujuan lima yaitu menganalisis manajemen risiko produksi yang diterapkan peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan, analisis manajemen risiko untuk menjawab tujuan ketiga yaitu mengidentifikasi risiko produksi yang dihadapi peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian menunjukan (1) proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan dimulai dari pengadaan DOC, proses pemberian pakan dan obat-obatan, proses vaksinisasi, pemeliharaan fase strater, grower, dan layer dan terakhir penangan telur dan pemasaran. (2) Jumlah produksi pada CV.Alif Peternakan yaitu 2.947 rak/bulan dengan pendapatan produksi sebesar Rp.33.089.704.(3) Risiko produksi yang dihadapi yaitu kesalahan yang dilakukan karyawan, penyakit pada ayam, kurangnya pemberian pakan secara teratur, banyaknya kotoran ayam yang menumpuk, banyaknya ayam apkir yang kurang produktif, faktor cuaca, ayam memproduksi telur retak dan lingkungan kandang yang jauh dari pemukiman penduduk.(4) Tingkat risiko produksi telur yaitu rendah degan rata-rata produksi (E) 105,25, varians (V²) 24,04, standar deviasi 4,90 dan koefisien variasi (CV) 0,04. Nilai korfisien variasi menunjukan lebih kecil dari 0,05 (0,04<0,5) artinya tingkat risiko produksi telur pada CV.Alif Peternakan termasuk kategori rendah.(5) Manajemen risiko pada CV.Alif Peternakan menunjukan terdapat satu risiko low risk yaitu kurang disiplinnya karyawan, medium risk satu risiko yaitu ketidakrutinan pemberian obat-obatan, crisi risk satu kejadian yaitu fluktuasi harga pakan, dan lima higg risk yaitu kandang ayam yang jarang dibershkan, kurangnya supley ayam baru, cuaca yang sering berubah-ubah, cuaca yang sering panas, dan frekurnsi pencurian ayam menngkat
Peternakan adalah subsektor dari pertanian yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan keseharian. peternakan adalah suatu kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Tujuan Penelitian ini (1) Mendeskripsikan proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. (2) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan.(3) Mengidentifikasi risiko produksi yang dihadapi peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. (4) Menganalisis tingkat risiko produksi telur pada produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan. (5) Menganalisis manajemen risiko produksi yang diterapkan peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode sensus yaitu mengambil seluruh aanggota populasi yang terlibat pada CV Alif Peternakan yaitu 1 orang pemilik dan 3orang karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari responden pada CV Alif Peternakan di Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Analisi data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama yaitu mendeskripsikan proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, analisis pendapatan untuk menjawab tujuan kedua yaitu mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan, analisis tingkat risiko untuk menjawab tujuan keempat yaitu menganalisis tingkat risiko produksi telur pada produksi Telur Ayam Ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan dan tujuan lima yaitu menganalisis manajemen risiko produksi yang diterapkan peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan pada CV Alif Peternakan, analisis manajemen risiko untuk menjawab tujuan ketiga yaitu mengidentifikasi risiko produksi yang dihadapi peternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian menunjukan (1) proses budidaya ternak ayam ras petelur pada CV Alif Peternakan dimulai dari pengadaan DOC, proses pemberian pakan dan obat-obatan, proses vaksinisasi, pemeliharaan fase strater, grower, dan layer dan terakhir penangan telur dan pemasaran. (2) Jumlah produksi pada CV.Alif Peternakan yaitu 2.947 rak/bulan dengan pendapatan produksi sebesar Rp.33.089.704.(3) Risiko produksi yang dihadapi yaitu kesalahan yang dilakukan karyawan, penyakit pada ayam, kurangnya pemberian pakan secara teratur, banyaknya kotoran ayam yang menumpuk, banyaknya ayam apkir yang kurang produktif, faktor cuaca, ayam memproduksi telur retak dan lingkungan kandang yang jauh dari pemukiman penduduk.(4) Tingkat risiko produksi telur yaitu rendah degan rata-rata produksi (E) 105,25, varians (V²) 24,04, standar deviasi 4,90 dan koefisien variasi (CV) 0,04. Nilai korfisien variasi menunjukan lebih kecil dari 0,05 (0,04<0,5) artinya tingkat risiko produksi telur pada CV.Alif Peternakan termasuk kategori rendah.(5) Manajemen risiko pada CV.Alif Peternakan menunjukan terdapat satu risiko low risk yaitu kurang disiplinnya karyawan, medium risk satu risiko yaitu ketidakrutinan pemberian obat-obatan, crisi risk satu kejadian yaitu fluktuasi harga pakan, dan lima higg risk yaitu kandang ayam yang jarang dibershkan, kurangnya supley ayam baru, cuaca yang sering berubah-ubah, cuaca yang sering panas, dan frekurnsi pencurian ayam menngkat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
