Abstract :
Kualitas makanan, pelayanan, lokasi serta harga diasumsikan sebagai
empat aspek utama yang mempengaruhi keputusan pembelian dan kepuasan
pelanggan. Dengan mengintregrasikan keempat faktor ini, bisnis dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kesuksesan jangka panjang.
Coto Makassar adalah hidangan khas Sulawesi Selatan, terutama Makassar, yang
terbuat dari daging sapi yang direbus hingga empuk, kemudian dicampur dengan
bumbu tradisional yang telah dihaluskan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan varian coto dan
volume penjualan Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 (2) Menganalisis
kualitas makanan, pelayanan, lokasi, harga Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea
1 (3) Menganalisa keputusan pembelian Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1
(4) Menganalisa kepuasan pelanggan Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 (5)
Menganalisa pengaruh kualitas makanan, pelayanan, lokasi, harga terhadap
keputusan pembelian dan kepuasan pelanggan Coto Paraikatte dan Coto
Tamalanrea 1 (6) Menganalisa pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan
pelanggan Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1.
Populasi dalam penelian ini adalah pelanggan Coto Paraikatte dan Coto
Tamalanrea 1 dengan jumlah 100 orang. Untuk mengambil sampelnya dipakai
teknik purposive sampling. Dengan pertimbangan kriteria yang dipakai ialah
pelanggan di Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 yang sudah membeli lebih
dari 1 kali, bersedia diwawancarai serta, telah berusia minimal 17 tahun. Untuk
menganalisa datanya bermetode deskriptif-kuantitatif serta analisis Structural
Equation Modeling ? Partial Least Square (SEM-PLS).
Penelitian ini menghasilkan bila (1) Varian coto dipilih sendiri sesuai
selera oleh pelanggan Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 yaitu campur,
campur tanpa hati, campur lemak, daging, daging paru, daging lidah, daging
1
pipih, daging hati, daging jantung, daging lemak, daging jantung lemak, daging
paru pipi, daging jantung paru, paru, paru jantung, paru jantung lemak, jangtung
hati otak, jantung hati, pipi, kikil lemak, jantung lemak. Untuk jumlah volume
penjualan Coto Paraikatte perhari sebanyak 700 porsi dengan total penjualan
perbulan sebesar Rp462.000.000 sedangkan Coto Tamalanrea 1 dengan volume
penjualan perhari sebesar 960 porsi dengan total penjualan perbulan sebesar
345.600.000. (2) Kualitas makanan pada Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 85,9 dan 77,6 termasuk dalam kategori sangat
baik. Pelayanan pada Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 menunjukkan nilai
rata-rata sebesar 83,1 dan 76,0 termasuk dalam kategori sangat baik. Lokasi pada
Coto Paraikatte menunjukkan nilai rata-rata sebesar 82,8 termasuk dalam kategori
sangat baik sedangkan Coto Tamalanrea 1 menunjukkan nilai rata-rata sebesar
67,8 termasuk dalam kategori baik. Harga pada Coto Paraikatte menunjukkan
nilai rata-rata sejumlah 82,3 tergolong sangat baik, untuk Coto Tamalanrea 1
menunjukkan nilai rata-rata sejumlah 75,0 tergolong baik. (3) Keputuasan
pembalian pada Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 menunjukkan nilai rata?rata sejumlah 81,9 dan 77,9 tergolong sangat baik. (4) Kepuasan pelanggan pada
Coto Paraikatte dan Coto Tamalanrea 1 menunjukkan nilai rata-rata sejumlah 86,1
dan 80,7 tergolong sangat baik. (5) Kualitas makanan berdampak tidak seignifikan
pada keputusan pembelian serta kepuasan pelanggan Coto Paraikatte dan Coto
Tamalanrea 1 yang bernilai P value > 0,05. Pelayanan berdampak signifikan pada
keputusan pembelian sedangkan pelayanan tidak berdampak signifikan pada
kepuasan pelanggan yang bernilai P value > 0,05. Lokasi berdampak signifikan
pada keputusan pembalian yang bernilai <0,05 dan lokasi tidak berdampak
signifikan pada kepuasan pelanggan yang bernilai P value >0,05. Harga tidak
berdampak signifikan pada keputusan pembelian yang bernilai P value >0,05 dan
harga berdampak signifikan pada kepuasan pelanggan yang bernilai 0,05 (6)
Keputusan pembelian berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan
dengan nilai p-value sebesar 0,138 > 0,05.