Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Muh. Fadhil Husain, Muh. Fadhil Husain
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2025-02-20 01:52:54
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui intensitas serangan penyakit hawar
daun Phytphthora palmivora setelah diberi perlakuan pada sambung pucuk bibit kakao,
untuk mengetahui pengaruh Trichoderma harzianum terhadap penyakit hawar daun
Phytphthora palmivora pada sambung pucuk bibit kakao dan untuk mengetahui
pengaruh fungisida terhadap penyakit hawar daun Phytphthora palmivora pada
sambung pucuk bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli ? September
2024 yang bertempat di Dusun Urung, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua,
Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan
kakao klon Sulawesi II. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dengan menggunakan ulangan
sebanyak 4 kali dan masing-masing ulangan terdapat 3 tanaman.
Penelitian menunjukkan bahwa fungisida 2 g/l menghasilkan jumlah daun tertinggi,
rata-rata 10,08 helai, karena efektif mengendalikan penyakit. Trichoderma harzianum
30 g/l menghasilkan jumlah daun terendah, 8,75 helai, sementara kombinasi fungisida
dan Trichoderma menghasilkan 9,27 helai. Untuk panjang tunas, kontrol memberikan
hasil terbaik dengan rata-rata 5,31 cm, diikuti Trichoderma 5,11 cm, fungisida 4,80
cm, dan kombinasi 4,47 cm. Serangan penyakit hawar daun paling rendah terjadi pada
fungisida dengan 0% infeksi, disusul kombinasi 1,95%, Trichoderma 2,73%, dan
kontrol 7,57%. Meskipun Trichoderma efektif mengendalikan penyakit, dampaknya
pada pertumbuhan tanaman masih terbatas. Kombinasi fungisida dan Trichoderma
dapat menjadi strategi pengendalian penyakit yang baik, tetapi perlu penelitian lebih
lanjut untuk hasil yang optimal.