Abstract :
Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan memanfaatkan
sumber daya alam, sumber daya manusia, dana, dan lain-lain. Dengan adanya industri
diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang menganggur.
Industri tahu dan tempe UD. Restu merupakan salah satu usaha industri dengan skala
sedang yang mengolah kedelai menjadi produk tahu dan tempe.
Tujuan penelitian adalah: (1). Mendeskripsikan proses produksi tahu dan tempe
UD. Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntubatu, Kabupaten Enrekang, (2).
Mengidentifikasi produksi tahu dan tempe serta menganalisis pendapatan usaha tahu
dan tempe UD. Restu, (3). Mengkaji dampak keberadaan pabrik tahu dan tempe UD.
Restu terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar pabrik, (4). Mengkaji dampak
keberadaan pabrik tahu dan tempe UD. Restu terhadap kondisi ekonomi masyarakat
di sekitar pabrik, (5). Mengkaji dampak keberadaan pabrik tahu dan tempe UD. Restu
terhadap lingkungan masyarakat di sekitar pabrik. Penelitian dilakukan pada UD. Restu
mulai bulan Juni-Agustus 2024. Informan adalah pemilik industri tahu dan tempe UD.
Restu 2 orang yaitu sekertaris dan bendahara. Sampel sebanyak 30 orang,yaitu
masyarakat yang tinggal di sekitaran pabrik. Pengambilan sampel pada masyarakat
sekitaran pabrik menggunakan metode purposive sampling. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan skala Guttman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) a. Proses produksi tahu yaitu
perendaman kacang kedelai, pencucian kacang kedelai, penggilingan, penggumpalan,
penyaringan, pemasakan, pencetakan, pemasaran, (b).Proses produksi tempe yaitu
persiapan kacang kedelai, pencucian, perendaman, pencucian lanjutan, pengupasan
kulit, perebusan, penirisan dan pendinginan, penembahan ragi dan
pengemasan,permentasi dan pemasaran, (2).Pabrik tahu dan tempe UD. Restu dapat
penerimaan Rp. 480.000.000, hasil penjualan tahu perbulan sebesar Rp.180.000.000,
dan hasil penjualan tempe perbulan sebesar Rp.300.000.000, Biaya Variabel sebesar
Rp. 341.200.000, biaya tetap sebesar Rp. 54.472.886, hingga total biaya produksi yaitu
Rp. 395.672.886. Pendapatan atau keuntungan perbulan sebesar Rp. 84.327.114,
adapun pendapatan dalam setahun Rp. 1.011.925.363, (3).Presepsi masyarakat
terhadap kondisi sosial terhadap pabrik tahu dan tempe memperoleh total skor 167
berada pada kategori baik. (4). Presepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi terhadap
pabrik tahu dan tempe memperoleh total skor 133 berada pada kategori baik, (5).
Presepsi masyarakat terhadap kondisi lingkungan terhadap pabrik tahu dan tempe
memperoleh total skor 108 berada pada kategori baik.