Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Salsabila Rezky Pratiwi, Salsabila Rezky Pratiwi
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2025-02-20 01:53:46
Abstract :
Penelitian ini memiliki tujuan: (1) Mendeskripsikan proses produksi sarabba
instan SJ di Kota Makassar (2) Mendeskripsikan metode pemasaran yang
digunakan pada usaha sarabba instan SJ di Kota Makassar (3) Menganalisis
?hubungan digitalisasi dalam pengembangan pemasaran produk pada usaha sarabba
instan SJ di Kota Makassar (Studi Kasus pada CV. MJ).
Produk olahan jahe yang sering dijumpai di Sulawesi Selatan, khususnya
Kota Makassar adalah sarabba. Minuman khas yang diracik dari campuran jahe,
santan kelapa dan gula merah yang banyak disukai oleh masyarakat. Sarabba
memiliki ciri khas rasa pedas karena bahan baku utamanya adalah jahe merah, yang
memiliki rasa pedas yang lebih tinggi karena kandungan oleoresinnya lebih tinggi
dibandingkan dengan jahe jenis lain. Minuman ini sangat cocok dinikmati ketika
hangat, dengan cita rasa yang cukup menggoda seperti sarabba instan SJ di Kota
Makassar.
Sampel pada penelitian ini yakni Pemilik usaha sarabba instan SJ dan
karyawan sebagai informan, serta konsumen sarabba instan SJ sebagai responden.
jumlah sampel yang merupakan konsumen yang dibutuhkan yaitu sebanyak 96 orang.
Pengambilan sampel konsumen pada penelitian ini menggunakan purposive
sampling method.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses produksi sarabba instan SJ
dimulai dari melakukan pemilihan bahan baku,membersihkan jahe,
memparut,memeras jahe,dimasak dan pencampuran bahan-bahan,penghalusan jahe
yang menjadi kristal,lalu setelah menjadi bentuk bubuk dimasukkan ke mesin
pengisi otomatis untuk dimasukkan kedalam kemasan sachet, lalu di sealed
otomatis menggunakan mesin, terakhir sachet yang sudah di sealed dimasukkan
kedalam box. (2) Metode pemasaran yang digunakan pada usaha CV.MJ yakni
pemasaran langsung ke konsumen, melalui reseller, pemanfaatan platform digital,
vi
distribusi ke toko-toko fisik, promosi konten yang menarik, dan pengiriman ke
berbagai kota. (3) Digitalisasi berperan signifikan dalam mengembangkan
pemasaran produk, termasuk pada usaha Sarabba Instan SJ di Kota Makassar.
Berdasarkan analisis Chi-Square, terdapat hubungan yang signifikan antara peran
digital marketing dan pengembangan pemasaran produk, dengan nilai Chi-Square
hitung sebesar 55,63 yang jauh melebihi nilai kritis pada tingkat signifikansi 0,05.
Koefisien Kontingensi sebesar 0,61 juga mengindikasikan hubungan yang cukup
kuat antara kedua variabel tersebut. Digitalisasi memberikan dampak positif
melalui penggunaan media digital seperti Instagram, Facebook, Shopee, dan
Tokopedia, yang memfasilitasi promosi produk, interaksi dengan pelanggan, dan
transaksi secara luas. Selain itu, personalisasi promosi, analisis data yang akurat,
serta pengukuran efektivitas strategi pemasaran turut meningkatkan kesadaran
merek dan kepercayaan konsumen terhadap produk Sarabba Instan SJ.