Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Muh Amar Ma’Ruf R, Muh Amar Ma’Ruf R
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2025-02-20 01:54:33
Abstract :
Wanita di Desa Saruran, Kabupaten Enrekang kebanyakan bekerja sebagai
petani guna menambah pendapatan keluarganya.
Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis tingkat partisipasi Wanita dalam
kegiatan usahatani bawang merah (2) menganalisis tingkat partisipasi wanita dalam
kegiatan rumahtangga (3) menganalisis tingkat paritisipasi wanita dalam kegiatan
sosial (4) menganalisis curahan kerja wanita terhadap partisipasi yang dilakukan
(5) menganalisis kontribusi pendapatan wanita terhadap total pendapatan keluarga
(6) menganalisis pengambilan keputusan wanita dalam rumahtangga. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Saruran, Kecamatan Aggeraja, Kabupaten Enrekang pada
bulan Oktober-Desember 2024. Populasi adalah wanita yang terlibat dalam
pekerjaam sebagai buruhtani usahatani bawang merah yang berjumlah 130 orang.
Penentuan sampel menggunaka purposive sampling secara acak sebesar 60% dari
populasi sehingga sampel berjumlah 78 orang. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif kauntitatif, analisis curahan waktu, analisis pendapatan
keluarga dan kontribusi pendapatan wanita, dan analisis pengambilan keputusan
dalam rumahtangga
Hasil penelitian menunjukkan (1) Wanita tani di Desa Saruran menunjukkan
partisipasi yang sangat tinggi dalam kegiatan usahatani bawang merah, dengan total
skor 916, menjadikannya sebagai aktivitas utama (2) partisipasi wanita dalam
kegiatan rumahtangga tergolong tinggi, dengan total skor 900, yang mencerminkan
peran penting wanita tani dalam mengelola kebutuhan dan aktivitas rumah tangga.
(3) partisipasi kegiatan sosial tergolong sedang, dengan total skor 712,
menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih rendah dibandingkan kegiatan
usahatani dan rumah tangga. (4) Wanita tani di Desa Saruran, Kecamatan
Anggeraja, Kabupaten Enrekang, memiliki curahan kerja tertinggi pada kegiatan
usahatani bawang merah dengan rata-rata 13,04 jam/hari, yang termasuk kategori
tinggi. Curahan kerja untuk kegiatan rumah tangga rata-rata 5,01 jam/hari,
termasuk kategori tinggi, sedangkan curahan kerja pada kegiatan sosial rata-rata
3,77 jam/hari, termasuk kategori rendah.