Abstract :
Sumber Daya Manusia, khususnya perawat memainkan peran
penting dalam produktivitas kerja yang berdampak langsung pada kualitas
pelayanan kesehatan. Produktivitas rendah berdampak pada penurunan
jumlah pelanggan karena kualitas pelayanan yang buruk, sehingga rumah
sakit perlu terus mengembangkan dan mengoptimalkan tenaga
keperawatan. Perawat, sebagai mayoritas tenaga di rumah sakit, berperan
penting dalam memberikan pelayanan sepanjang waktu, khususnya di
ruang rawat inap, yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap
kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor
yang berhubungan dengan produktivitas kerja perawat ruang inap di Rumah
Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar Tahun 2024.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,
dengan menggunakan rumus slovin dikarenakan populasi yang di ketahui
sebanyak 778 pasien dan jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 265
responden.
Standar nilai p-value yang digunakan adalah 0,05 antara
produktivitas kerja dengan motivasi, disiplin kerja, etos kerja dan
keterampilan. Dimana pada motivasi diperoleh uji statistik chi square
dengan nilai p-value (p=0,000), disiplin kerja diperoleh (p=0,000), etos kerja
(p=0,013), dan keterampilan (p=0,001).
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara produktivitas kerja dengan motivasi,
disiplin kerja, etos kerja dan keterampilan perawat ruang inap di Rumah
Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar 2024.
Rumah sakit diharapkan untuk meningkatkan kerja perawat melalui
pelatihan berkelanjutan, penegakan aturan dan kebijakan yang konsisten,
monitoring yang rutin, serta menyediakan program pelatihan dan akses terhadap teknologi terbaru. Serta perawat diharapkan meningkatkan
pengembangan diri serta membangun hubungan baik dengan rekan kerja,
mematuhi prosedur dan kebijakan yang ada, memberikan pelayanan
terbaik kepada pasien dengan sikap profesional