HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMENUHAN GIZI
DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI DESA KRADENANREJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
SAPUTRI, LAILATUL PURWATI
Subject
Fakultas Ilmu Kesehatan
Datestamp
2024-08-12 03:53:15
Abstract :
Stunting merupakan suatu masalah gizi buruk yang sangat kronis dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada Balita di Desa Kradenanrejo. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 75 responden, menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sebanyak 63 responden. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dan status ekonomi keluarga serta menggunakan lembar observasi pengukuran TB/U. Setelah ditabulasi data yang dianalisis menggunakan uji chi square dan uji Spearman rho? dengan p ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian orang tua menggunakan pola asuh demokratis (43%), sebagian orang tua yang memiliki golongan pendapatan sedang (22,2%). Kemudian sebagian besar Balita tidak mengalami stunting (76,6%). Berdasarkan hasil diatas dari hubungan pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dengan kejadian stunting didapatkan p = 0,001 (p ? 0,05) dan nilai dari hubungan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting didapatkan p = 0,006 (p ? 0,05). Artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan antara status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. Dengan Demikian, tenaga kesehatan harus memberikan penkes khususnya terkait pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi agar orang tua bisa meminimalkan biaya yang keluar dalam mengolah makanan yang memiliki gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan Balita.
Stunting merupakan suatu masalah gizi buruk yang sangat kronis dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada Balita di Desa Kradenanrejo. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 75 responden, menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sebanyak 63 responden. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dan status ekonomi keluarga serta menggunakan lembar observasi pengukuran TB/U. Setelah ditabulasi data yang dianalisis menggunakan uji chi square dan uji Spearman rho? dengan p ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian orang tua menggunakan pola asuh demokratis (43%), sebagian orang tua yang memiliki golongan pendapatan sedang (22,2%). Kemudian sebagian besar Balita tidak mengalami stunting (76,6%). Berdasarkan hasil diatas dari hubungan pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dengan kejadian stunting didapatkan p = 0,001 (p ? 0,05) dan nilai dari hubungan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting didapatkan p = 0,006 (p ? 0,05). Artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan antara status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. Dengan Demikian, tenaga kesehatan harus memberikan penkes khususnya terkait pola asuh orang tua dalam pemenuhan gizi agar orang tua bisa meminimalkan biaya yang keluar dalam mengolah makanan yang memiliki gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan Balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
