Abstract :
Konflik merupakan gejala sosial yang berarti benturan kepentingan,
keinginan, pendapat dan nilai-nilai yang melibatkan dua orang atau lebih. Konflik
perlu dipahami untuk menghindari konflik berkelanjutan atau munculnya konflik
baru. Analisis konflik adalah sebuah proses terstruktur untuk pemahaman yang
lebih baik mengenai terjadinya konflik, termasuk latar belakangnya, sejarah,
kelompok utama yang terlibat juga termasuk ideologi, agenda dan motivasinya,
pemicu konflik dan faktor potensial untuk perdamaian. Penelitian skripsi ini
menganalisa mengenai konflik Lahan yang terjadi antara masyarakat lokal dan
pendatang di Desa Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo,
Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan pertama untuk menganalisis penyebab
terjadinya konflik lahan yang terjadi antara Masyarakat Lokal dan Masyarakat
pendatang, kedua untuk mengetahui dan mengidentifikasi upaya penyelesaian
konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif,
dengan teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan
kesimpulan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
faktor penyebab konflik ialah Faktor ketidak percayaan, kebutuhan manusia dan
identitas, sama dengan Faktor penyebab konflik yang dijelaskan Shimon Fisher.
yang menjadi upaya penyelesaian adalah musyawarah mufakat pembentukan Tim
Anak Negri dan tim Komite.
Kata kunci: Konflik Lahan, Pemerintah Desa, Masyarakat Lokal dan Pendatang