DETAIL DOCUMENT
Analisis nonlinear pengaruh lokasi dan panjang pengaku longitudinal terhadap lipat web balok baja
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Parahyangan
Author
Santoso, Fenita Adina
Subject
lipat web 
Datestamp
2019-12-11 01:32:07 
Abstract :
Gelagar pelat pada umumnya memiliki web yang tidak kompak sehingga diperlukan pengaku untuk mencegah terjadinya kegagalan web berupa kelelehan web dan lipat web. Lipat web terjadi di area lokal akibat beban tekan vertikal dari tumpuan yang disalurkan melalui flens. Pengaku longitudinal harus ditempatkan pada lokasi vertikal dan panjang yang optimum untuk mendapatkan peningkatan kekuatan lipat web maksimum. Penelitian ini melibatkan analisis nonlinear yaitu memperhitungkan ketidaklinearan material dan efek deformasi besar. Namun demikian, lipat web termasuk dalam analisis tekuk, maka untuk menghasilkan lipat web pada analisis nonlinear, harus dilakukan analisis tekuk linear terlebih dahulu. Analisis tekuk linear dipakai ragam tekuk pertamanya sebagai ketidaksempurnaan awal pada analisis tekuk nonlinear. Ragam tekuk pertama tersebut diberi amplitudo yang bernilai kecil yaitu (?????? )/500 dalam satuan mm, dengan b1 adalah lokasi pengaku dan lst adalah panjang pengaku. Lokasi pengaku longitudinal divariasikan rasio (b1/h) sebesar 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, dan 0.6. Panjang pengaku longitudinal divariasikan rasio (lst/(0.5l)) sebesar 0.2, 0.4, 0.6, 0.8, dan 1.0. Masing-masing pasangan variasi menghasilkan perbesaran kekuatan lipat web (Cst). Dengan menggunakan analisis regresi stepwise dari data diskrit didapat persamaan Cst sehingga mendapat data kontinu. Lokasi vertikal pengaku yang optimum adalah saat b1/h 0.32 dengan panjang lst/(0.5l) 0.62. 

Institution Info

Universitas Katolik Parahyangan